:
Oleh MC Kota Palembang, Jumat, 13 Mei 2016 | 11:31 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 699
Palembang, InfoPublik - PT Banjarsari Pribumi mengusulkan pembangunan jalur kereta api khusus batu bara di Jalan Servo, mulai dari Kabupaten Muara Enim menuju Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api (TAA).
“Jalur khusus kereta api ini sepanjang 221 kilometer. Pembangunan tahap I dilakukan sepanjang 111 km di Muara Enim-Muara Lematang. Tahap II sepanjang 110 km di Muara Lematang-Tanjung Api-Api,” kata Dasril, Direktur Banjarsari Pribumi, saat paparan dihadapan Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Senin, (9/5) di Griya Agung.
Bersama Dasril, hadir pula Direktur PT Servo Lintas Raya, Andreas Julianto, Chief Executive Officer Titan Group, serta Direksi Logistik dan Pengembangan PT KAI, Budi Noviantoro.
Untuk diketahui, Banjarsari Pribumi adalah salah satu perusahaaan pemegang izin pertambangan. Banjarsari juga salah satu anak perusahaan yang tergabung dalam Servo Group.
Dasril menyebutkan, Jalan Servo dari Muara Enim sampai ke Muara Lematang saat ini sudah selesai dibangun dan pembangunan rel ini akan melalui jalan tersebut.
“Secara keseluruhan, untuk pembebasan lahan dari Muara Lematang menuju TAA sudah mencapai 60 persen. Kita harapkan dukungan penuh pemerintah agar pembangunan ini dapat segera dilaksanakan,” ujar Dasril.
Dia menambahkan, pihaknya telah melakukan penjajakan bersama PT KAI terkait rencana ini. Apalagi, PT KAI berpengalaman mengangkut batu bara.
Gubernur Sumel Alex Noerdin menyambut positif pembangunan jalur khusus batu bara ini. Meski begitu, Gubernur mengingatkan proses perizinannya butuh waktu cukup panjang.
“Berdasarkan pengalaman kita, proses perizinan akan makan waktu cukup panjang. Ditambah lagi harus dilakukan perubahan AMDAL. Jadi, apa yang menjadi wewenang Gubernur akan kita bantu menyelesaikan secepatnya agar target sebelum Asian Games tercapai,” kata Alex.
Alex juga mengatakan, rencana pembangunan jalur khusus ini leading sectornya ada di Dinas Perhubungan dan Dinas Pertambangan. Karena itu, Alex menekankan perlu ada kerja sama antardua instansi ini.
“Satu yang menjadi acuan kita adalah, Presiden sudah setuju dengan rencana pembangunan jalur kereta api khusus batu bara ini,”ujarnya. (MC.Kota Palembang/Yunani/Hidayatullah/Eyv)
