Pemkab Serdang Bedagai Ajak Petani Bersawah Kembali

:


Oleh dishubkominfo kab serdang bedagai, Kamis, 12 Mei 2016 | 09:14 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 771


Serdang Bedagai, InfoPublik  - Pemkab Serdang Bedagai (Sergai) mengencarkan penyadaran kepada petani untuk bersawah, terutama mereka yang memiliki areal pertanian di kawasan Daerah Irigasi (DI).

“Lahan sawah harus kita amankan. Kebijakan ini sesuai UU No.41 / 2009 tentang tanam untuk daerah irigasi,” kata Wabup Serga, Darma Wijaya, saat musyawarah bersama warga di Balai Desa Bukit Cermin Hilir, Kecamatan Dolok Masihul, Rabu, (4/5).

Mengacu data yang terekam Pemkab saat ini Dolok Masihul termasuk yang cukup besar terjadi peralihan dari sawah ke sawit maupun ubi. Hal itu seperti DI Bukit Cermin, yang dulunya 650 hektar sawah kini tinggal 150 hektar.

Begitu juga, intake Sei Belutu seperti DI Pertambatan yang dulunya ada 145 hektar sawah, DI Aras Panjang yang dulunya 100 hektar, DI Silau Merawan 150 hektar, kini nol.

Hal sama terjadi pada intake Sungai Martebing, di antaranya DI Dolok Sagala 120 hektar dan DI Sumber Rejo 45 hektar kini nol. “Saya besar-besar di Dolok Masihul ini, dulu di sini semuanya sawah,” katanya. Namun, kondisi ini berubah. Hal ini diakuinya, di tahun 2000an lalu irigasi dan sungai pada jebol, akhirnya petani banyak beralih fungsi ke sawit dan ubi.

Sebagai awalnya, Wiwik, sapaan akrab Darma Wijaya mengaku dirinya siap untuk mengubah kebun sawit seluas 12 hektar yang ada di Dolok Masihul menjadi sawah. Diapun berharap, instansi terkait bisa membantu para petani untuk kembali ke sawah.

Kepala Dinas PSDA Prihatina, Sagala menjelaskan, sesuai Perda. 12/ 2013 Kecamatan Dolok Masihul termasuk daerah pertanian berkelanjutan. Karenanya, upaya pihaknya saat ini membuka kembali irigasi sepanjang 7 kilometer di DI Bukit Cermin, yang sudah 10 tahun tak beroperasi.

“Irigasi ini siap mendorong petani lagi untuk bersawah. Saat ini, dari 3 desa di DI tersebut sawahnya tinggal 150 hektar, padahal sebelumnya ada 650 hektar,” katanya.

Begitu juga Kepala Dinas Pertanian Peternakan, Syafaruddin, menyakinkan pihaknya siap memberikan dukungan benih, dan pupuk bersubsidi. “Ada banyak bantuan alat pertanian yang bisa disalurkan. Sedangkan Dolok Masihul tidak ada, sebab di sini tidak ada lagi Koptannya,” katanya. (MC Serdang Bedagai/Febri/Eyv)