:
Oleh MC Kalimantan Timur, Kamis, 5 Mei 2016 | 20:23 WIB - Redaktur: Tobari - 246
Samarinda, InfoPublik - Rencana kunjungan kerja Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, beserta beberapa bupati di Kaltim, ke Rusia disebut tidak hanya sebatas menghadiri undangan Presiden RI menghadiri Forum Bisnis Rusia – ASEAN, di Sochi, Rusia 18-20 Mei 2016.
Pertemuan tersebut nantinya akan dimanfaatkan oleh Gubernur Awang Faroek Ishak untuk meyakinkan pebisnis Rusia agar melirik potensi investasi di Kaltim.
“Nanti kan ada forum bisnis. Banyak pengusaha Rusia yang ikut. Itu kesempatan kita mempromosikan potensi investasi agar para pebisnis di sana datang ke Kaltim,” kata Gubernur Awang Faroek Ishak saat menggelar konfrensi pers, di Ruang Heart of Borneo Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Rabu (4/5).
Selain itu, kunjungan kerja ke Rusia tersebut juga menjadi ajang untuk meyakinkan rencana pembangunan Rel Kereta Api Khusus pengangkut SDA di Kaltim yang rencananya akan dimulai Desember 2016.
Itu sebabnya, gubernur juga akan mengajak beberapa bupati yang wilayahnya dilintasi Rel Kereta Api, yakni Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, dan Penajam Paser Utara (PPU), ikut mendampingi. Harapannya semua pihak jelas dan tidak timbul keraguan satu sama lain.
Sedangkan perihal keyakinan Rusia ingin membangun Kereta Api tersebut didasari potensi pengembangan industri hilir yang dikembangkan di wilayah Kaltim. “Makanya Rusia mau kerjasama, tapi diharap melibatkan semua perusahaan pertambangan di Kubar, Kukar, Kutim, dan PPU. Produksi perusahaan yang tergabung dibawa ke kawasan industri,” katanya.
Konfrensi pers sendiri dilaksanakan untuk menyampaikan program pembangunan Kaltim, termasuk rencana kunjungan kerja gubernur ke Rusia dalam rangka menghadiri Forum Bisnis tersebut.(diskominfo kaltim/arf/toeb)
