:
Oleh MC Kota Batam, Selasa, 3 Mei 2016 | 18:58 WIB - Redaktur: Tobari - 769
Batam, InfoPublik - Plt Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun memimpin upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-96 tahun 2016. Pembukaan TMMD dilaksanakan di Kampung Belongkeng Kelurahan Rempang Cate Kecamatan Galang, Selasa (3/5).
Panglima Kodam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung mengatakan TMMD 2016 di Batam ini diikuti 350 orang yang terdiri dari unsur TNI, Polri, dan masyarakat.
"TMMD ini tujuannya untuk manunggalnya TNI dan rakyat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Pangdam yang membawahi wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau ini.
Menurut Lodewyk, TMMD ini dilaksanakan dua kali dalam satu tahun. Untuk tahun 2016, tahap awal dilaksanakan di Batam. Sementara pelaksanaan kedua kalinya akan digelar di Kabupaten Karimun pada Oktober mendatang.
Kegiatan yang diadakan dalam TMMD yaitu pembangunan sarana prasarana fisik seperti jalan. Di Batam, tepatnya di daerah Galang, sepanjang 3.100 meter jalan diperkeras, dan semenisasi jalan sepanjang 300 meter. "Itu paling utama, itu untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Lodewyk mengatakan pembangunan jalan ini menggunakan anggaran APBD Kota Batam 2016 sebesar Rp 2 miliar. Kegiatan TMMD ini juga membantu pemerintah dalam melakukan efisiensi dan penghematan anggaran.
"Kalau pemborong mungkin bisa Rp3 miliar. Kita bisa pres itu untuk tingkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Lodewyk.
Selain pembangunan fisik, pada kegiatan TMMD ini juga dilaksanakan penyuluhan-penyuluhan. Tema utama yang diangkat adalah wawasan kebangsaan yang disampaikan prajurit TNI dan perwakilan pemerintah daerah.
"Nanti, dari polisi akan menyampaikan tentang narkoba. Narkoba sekarang luar biasa, kalau dibiarkan bisa hilang satu generasi. Saya pernah bilang kalau ada negara mau kuasai Indonesia tak perlu tentara banyak cukup paket narkoba. Jadi mari kita perangi narkoba, jangan main-main," tegasnya.
Sementara itu, Plt Gubernur Kepri, Nurdin Basirun berharap semoga melalui kegiatan ini negeri bisa menjadi aman, pembangunan berjalan aman, masyarakat pun sejahtera.
"Kebersamaan tinggi. Kalau semua sendi bergerak, maka pembangunan cepat. Sesuai yang diamanatkan empat pilar kebangsaan," kata Nurdin.(MC Batam Kartika/toeb)
