TNI AL Prioritaskan Pembangunan Alutsista TA 2017

:


Oleh Yudi Rahmat, Selasa, 3 Mei 2016 | 19:51 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K


Jakarta, InfoPublik - TNI Angkatan Laut akan memprioritaskan alokasi anggarannya untuk pembangunan alutsista pada tahun anggaran 2017.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi menegaskan salah satu langkah kebijakan yang ditetapkan adalah memprioritaskan alokasi anggaran TNI Angkatan Laut tahun anggaran 2017 dalam rangka percepatan pencapaian MEF, memenuhi kebutuhan operasional KRI, dan sebagai pengganti KRI yang akan dihapuskan.

“Perencanaan pembangunan TNI Angkatan Laut tahun anggaran 2017 dilaksanakan berdasarkan kebijakan untuk mempertajam serta memperkuat program pembangunan TNI Angkatan Laut menuju MEF,” kata Kasal Laksamana TNI Ade Supandi,  saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi Perencanaan Anggaran dan Keuangan I (Rakor Renaku) TNI Angkatan Laut tahun 2016 di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (3/5).

Penyusunan program dan kegiatan serta pengalokasian anggaran perlu dilaksanakan dengan realistis, mengedepankan asas prioritas dan menghilangkan ego sektoral.

Berbagai program dan kegiatan harus dilaksanakan secara konkret dan terukur sejalan dengan program reformasi birokrasi, tegas Ade.

Rakor Renaku I TNI Angkatan Laut merupakan kegiatan yang digelar oleh Staf Perencanaan Angkatan Laut dan akan dilaksanakan selama dua hari pada 3 sampai 4 Mei 2016.

Pelaksanaan kegiatan ini sendiri bertujuan sebagai sarana untuk menyelaraskan rencana kerja dan anggaran TNI Angkatan Laut tahun 2017 dengan arah kebijakan pemerintah untuk digunakan sebagai dokumen pelaksanaan program dan anggaran TNI Angkatan Laut tahun anggaran 2017 mendatang.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut mendampingi Kasal, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Arie H Sembiring, para Asisten Kasal, para Panglima Komando Utama (Pangkotama) Angkatan Laut, serta para kepala Dinas di jajaran Markas Besar Angkatan Laut, Cilangkap Jakarta Timur.