:
Oleh MC Kota Batam, Selasa, 3 Mei 2016 | 15:31 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 475
Batam, InfoPublik - Walikota Batam, Muhammad Rudi dan Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad bersama unsur Forum Pimpinan Kepala Daerah Kota Batam menikmati perjalanan perdana bus Trans Batam yang baru, Senin, (2/5).
Rute yang ditempuh singkat saja, dari lokasi peresmian bus di depan Kantor Walikota Batam bergerak ke simpang Masjid Agung lalu belok kanan ke arah bundaran OB, melewati depan Mega Mall Batam Centre, dan kembali ke titik awal keberangkatan.
"Tanyakan sama Danlanal, kalau tanya saya sebagai pemerintah tentu bagus-bagus saja," kata Rudi ketika ditanyakan pendapatnya tentang bus baru tersebut.Komandan Lanal Batam, Ribut Eko Suyanto yang ikut dalam rombongan mengaku nyaman menaiki angkutan umum massal tersebut.
"Kenyamanannya bisa kita rasakan. Terlihat bahwa pemerintah berusaha memanusiakan masyarakat, supaya bisa menggunakan transportasi dengan aman, nyaman, selamat sampai tujuan," ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Zulhendri mengatakan tahun ini terdapat 52 bus tambahan untuk Trans Batam. Sehingga total terdapat 72 unit bus yang melayani berbagai rute di Kota Batam. Jumlah tersebut belum termasuk bus sekolah yang disiapkan pemerintah untuk pelajar di pulau penyangga.
Bus-bus bantuan dari pemerintah pusat dan pengadaan dari dana APBD ini menambah jumlah armada yang dikelola Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Perhubungan. Bus-bus baru ini akan disebar di lima koridor. Meski untuk tahap awal sebanyak 15 bus akan digunakan di dua koridor, yakni Sekupang-Batam Centre dan Batuaji-Batam Centre. Jika keuangan cukup untuk biaya operasional baru ditambahkan koridor lainnya.
"Tiap enam bulan dievaluasi, karena kita serius maka kembali dapat bantuan dari pusat. Selain bantuan pusat ada juga bus pengadaan kita yang biru ini (dengan gambar jembatan barelang di badan bus). APBD 2013 ada lima unit, 2014 ada lima unit yang baru," ujarnya.
Bus-bus dengan gambar jembatan barelang ini akan digunakan untuk trayek Sekupang-Batam Centre dan Batuaji-Batam Centre. Karena ukuran bus yang lebih besar, sehingga dimanfaatkan untuk rute dengan jalan yang lebar pula. Sedangkan rute lain yang melewati jalur non utama menggunakan bus berukuran lebih kecil. (MC. Batam/ Kartika/Eyv)
