:
Oleh MC Kabupaten Subang, Selasa, 3 Mei 2016 | 13:55 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 784
Subang, InfoPublik - Sebanyak 13 guru, penilik, tutor dan kepala sekolah dari TK, SD, SMP serta SMA diberikan penghargaan oleh Wakil Bupati Subang, Imas Aryumningsih, sebagai juara Lomba PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) Berprestasi Tingkat Kabupaten Subang Tahun 2016.
Pemberian penghargaan lomba PTK berprestasi tersebut diserahkan pada Upacara Hari Pendidikan Nasional, Senin, (2/5).
Tidak hanya memberikan penghargaan kepada para guru berprestasi, dalam upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional ini juga diserahkan penghargaan berupa hadiah kepada 26 orang yang meraih juara pada Festival Lomba Seni Siswa Nasional Tingkat SMP dan SMA, pengalungan medali kepada 18 orang yang meraih juara Olimpiade Sains Nasional Tingkat SMP dan SMA, serta penyerahan penghargaan kepada 6 orang yang meraih juara Lomba Kompetisi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Tingkat Kabupaten Subang tahun 2016.
Kepala Dinas Pendidikan E. Kusdinar mengatakan, semua siswa-siswi dan pengajar yang mendapatkan penghargaan memberikan gariah dan semangat untuk rekan-rekan yang lain dan untuk kita semua. "Mereka semua memiliki kemampuan untuk membangun gairah dalam pembelajaran dan belajar. Kesiapan dan persiapan mereka dalam berkompetisi dan mengajar sangat luar biasa, mereka tau bagaimana membangun pembelajaran sesuai kaidah yang ideal" ujar Kusdinar.
Imas yang memberikan penghargaan sekaligus menjadi pemimpin upacara menyatakan, prestasi anak didik kita tidak kalah dengan pelajar lainnya di Indonesia. "Banyak prestasi yang telah diraih oleh adik-adik kita ini, serta tidak kalah dengan anak-anak lain di luar Subang. Semua lomba yang diikuti baik tingkat nasional dan provinsi, kita selalu menang," ungkapnya.
Ia juga menyebutkan, saat ini nilai Indeks Pembangunan Manusi (IPM) Pendidikan Subang berada dinilai 7.26. Nilai ini tidak sesuai dengan target yang ditentukan yakni 9. Segala upaya akan dilaksanakan untuk mencapai target tersebut, salah satunya dengan menggelar program wajib belajar dari jam 18.00-20.00 WIB.
"Apa yang kita capai itu masih rendah, sehingga nanti tidak ada lagi siswa yang keluyuran di malam hari karena malam hari digunakan untuk membaca buku. Hari Pendidikan Nasional harus menjadi momentum untuk meningkatkan lagi kualitas pendidikan kita, dan saya berharap momentum ini juga bisa membuat pendidikan di Subang semakin maju dan berkembang,"ujarnya.
Dalam upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional ini juga dilaksanakan aksi membaca bersama ratusan siswa-siswi Sekolah Dasar. Tema yang diusung dalam Hari Pendidikan Naisonal tahun ialah Ayo Kerja, Inovatif dan Kompetiti.(MC.Kab.Subang/Eyv)
