:
Banjarmasin, InfoPublik - Pembangunan yang dilakukan pemerintah tidak akan membawa faedah yang banyak, kecuali jika tercipta ketaatan dan kepatuhan semua pihak terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk peraturan daerah.
Demikian dikatakan Sekretaris Daerah Kalimantan Selatan M. Arsyadi pada acara Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) se Kalimantan Selatan, di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Rabu (27/4).
Satpol PP mempunyai tugas membantu kepala daerah untuk menciptakan suatu kondisi daerah yang tenteram, tertib dan teratur, sehingga penyelenggaraan pemerintah dapat berjalan dengan lancar dan masyarakat dapat melakukan kegiatannya dengan aman dan nyaman.
Oleh karena itu, Satpol PP diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kelancaran pelaksanaan tugas-tugas pemerintah, pembangunan dan kemasyarakatan.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh jajaran Satpol PP tidak perlu bertindak kasar saat menjalankan tugas sebagai ujung tombak penegakan perda di tengah masyarakat. Dalam melaksanakan tugasnya, Satpol PP harus mengutamakan pendekatan persuasif, kesopanan dan etika.
Sekda Arsyadi mengimbau jika ingin mengedepankan pendekatan persuasif dalam upaya penegakan perda, yang perlu dikedepankan aparatur Satpol PP adalah kecerdasan intelektual serta emosional.
Kemampuan untuk berkomunikasi juga harus dilatih dan dikembangkan untuk menghindari konflik yang berujung tindakan yang bersifat refresif, katanya. (Dha/toeb)
