Faktor Pemicu Konflik Horizontal Pluralitas Di Kabupaten Sorong

:


Oleh MC Kabupaten Sorong, Kamis, 28 April 2016 | 20:12 WIB - Redaktur: Tobari - 559


Sorong, InfoPublik – Dandim 1704/ Sorong, melalui Perwira Penghubung Mayor Infanteri Gugup Prandono, mengatakan,  sebagai sumber pemicu konflik horizontal pluralitas di daerah ini adalah akibat tidak adanya keseimbangan antara faktor  ekonomi dengan berbagai aspek lainnya.

Untuk mendukung ekonomi kita yang kuat harus didukung dengan  peningkatan kapasitas SDM (sumber daya manusia). “Apalagi selama ini khusus di Kabupaten Sorong sudah menggratiskan biaya pendidikan, maka hal ini patut kita syukuri,” ujarnya di Aimas, Kamis (28/4).

Dengan ada solusi itu, jelasnya, semua anak usia wajib sekolah akan berpikir positif bagaimana bisa mengenyam pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Meski kelihatan sepele tapi ini merupakan kebutuhan mendasar yang saling kita ingatkan.

Lanjutnya, kalau istilah kita di TNI (Tentara Nasional Indonesia) tidak boleh apatis. Artinya harus optimis adanya saling keterbukaan sehingga ada wawasan kita.

Sudah jelas, jika anak kita sekolah maka tak gampang untuk dibodoh-bodohi orang yang berniat ke hal-hal yang dapat merusak citra positif kita.

Hal ini mudah yang kita cerna dengan melihat kondisi yang ada. Konflik bisa teratasi apabila kecepatan atau ketanggapan  dari aparat termasuk semua pihak yang ada termasuk tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tidak terlepas dari tanggungjawab kita bersama.

“Tanpa ada dukungan dari semua pihak mustahil hal itu bisa terwujud. Jadi perlu ada keterlibatan dari semua pihak untuk duduk bersama bagaimana menggambarkan berbagai situasi kondisi daerah secara umum di lapangan sesuai ralita yang  sebenarnya, dengan memainkan  tugas dan perannya kita masing-masing,” jelas Gugup.

Intinya, dari semua aspek ada saling keterkaitan agar bagaimana bisa kita atasi dengan baik. Dengan demikian berbagai gejolak yang ada akan segera bisa kita atasi secara bersama, harapnya. (MC.Sorong/rim/toeb)