Bitung Jadi Pangkalan Keamanan Kawasan Perbatasan

:


Oleh MC Prov Sulawesi Utara, Rabu, 20 April 2016 | 12:05 WIB - Redaktur: Tobari - 466


Minut, InfoPublik- Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tjahjo Kumolo SH menyatakan pelabuhan Bitung akan menjadi Pangkalan Utama Keamanan Kawasan Perbatasan.

Pernyataan Mendagri itu disampaikan saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Sulawesi Utara 2017, di Hotel Sutan Raja Kalawat Minut, Selasa (19/4).

Dijelaskannya, Provinsi Sulawesi Utara adalah provinsi perbatasan yang harus dijaga dengan baik. Dalam rapat penyusunan perencanaan alutsista dan pengembangan kawasan pertahanan RI, disampaikan bahwa Bitung harus menjadi Pangkalan Utama Keamanan Kawasan Perbatasan. 

"Keberadaan Kepulauan Talaud dan Sangihe dan Sitaro memberikan celah masuknya senjata untuk operasi kelompok radikal, jalur penyelundupan Narkoba, jalur masuk warga negara asing secara ilegal," jelas Mendagri.

Mendagri juga mengingatkan para Kepala Daerah, bahwa Pemda tidak hanya perangkat aparatur pemerintah dan DPRD, tapi di dalamnya ada kepolisian, kejaksaan dan TNI. Karena itu dibutuhkan sinergitas dalam setiap pengambilan kebijakan politik dan pembangunan.

Terkait dengan Musrenbang RKPD Mendagri menyebutkan, Musrenbang merupakan forum berkumpulnya para pengambil kebijakan politik pembangunan di tingkat Provinsi yang menyerap aspirasi dari tingkat desa kelurahan kecamatan kabupaten kota yang nanti akan presentasikan oleh Gubernur dalam ajang Musrenbang Nasional. 

Forum ini untuk mengklarifikasi, merevisi, menyusun suatu kerangka pembangunan, dalam fokus skala prioritas prioritas dari kepala daerah terpilih yang menjabarkan program nawacita Presiden yang disinkronkan dengan janji politik saat kampanye. (mcsulut/ylo/toeb)