Irjen Komimfo Tinjau Program Desa Broadband Di Belakangpadang

:


Oleh MC Kota Batam, Rabu, 20 April 2016 | 11:03 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 359


Batam, InfoPublik  - Inspektur Jenderal Kementerian Kominfo RI, Elly Fariani berkunjung ke Kecamatan Belakangpadang, Selasa, (20/4). Kunjungan pagi itu dalam rangka meninjau bantuan dan pelaksanaan Program Desa Broadband di Kelurahan Tanjungsari.

Dari kunjungan tersebut, Elly menilai bahwa program ini sudah berjalan baik. Namun perlu peningkatan terutama dalam hal partisipasi masyarakat demi memaksimalkan berjalannya program.

"Program Desa Broadband ini sudah berjalan baik di Kelurahan Tanjungsari. Tinggal meningkatkan partisipasi masyarakat Kelurahan Tanjungsari agar dapat memaksimalkan program ini. Karena tanpa partisipasi masyarakat sekitar, program ini akan menjadi mubazir," kata Elly.

Pada kesempatan tersebut, Lurah Tanjungsari Wagiman menyampaikan kendala-kendala dalam pelaksanaan program ini. Kendala operasional yang dihadapi antaranya terkait sumber daya listrik."Semenjak adanya program desa broadband ini kebutuhan listrik semakin meningkat. Sehingga perlu tambahan biaya untuk listriknya," kata Wagiman.

Keluhan ini menjadi masukan yang dicatat dan akan dibawa sebagai bahan perbaikan pelaksanaan program ini ke depannya.

Pada saat kunjungan ke Belakangpadang ini Irjen bersama rombongan menyempatkan diri untuk meninjau taman internet di kecamatan tersebut. Adapun rombongan yang ikut menyeberang dengan Irjen antara lain auditor inspektorat jenderal, Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informasi (BP3TI), dan Badan Litbang Kementerian Kominfo.

Program Desa Broadband adalah program Kementerian Kominfo. Dan Kelurahan Tanjungsari merupakan satu-satunya kelurahan yang menerima bantuan program ini.

Sebelumnya, Kepala Badan Kominfo Batam, Salim mengatakan terpilihnya Kelurahan Tanjungsari bukan usulan dari pemerintah daerah. Tapi memang sudah menjadi lokasi prioritas berdasarkan Peraturan Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).

"Kelurahan Tanjungsari terpilih karena masuk daerah perbatasan. Selain itu juga dianggap siap dengan infrastruktur yang ada. Sebab Kantor Kelurahannya representatif," kata Salim.

Bantuan yang diberikan yaitu komputer, scanner, printer, serta fasilitas jaringan internet. Selain itu juga perangkat akhir bagi pengguna dan aplikasi yang sesuai dengan karakteristik penduduk setempat. (MC. Batam/Kartika/Eyv)