:
Oleh MC Kota Padang, Rabu, 20 April 2016 | 08:29 WIB - Redaktur: Tobari - 347
Padang, InfoPublik – Pemerintah Kota Padang membangun terminal sementara bagi bus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) untuk menyikapi keinginan masyarakat Kota Padang, yang menunggu adanya terminal yang representatif, dan terminal sementara tersebut akan dioperasionalkan akhir 2016.
Hal tersebut disampaikan Wakil Walikota Padang Emzalmi ketika menjawab pertanyaan pers setelah menjadi pembina apel pagi di jajaran Dishubkominfo di halaman kantor Dishubkominfo Kota Padang, Senin (18/4).
Terminal tersebut berada di bekas kantor DKK Jalan Diponegoro yang merupakan aset Pemkot Padang seluas lebih kurang 2.000 m2. Rencananya disana akan dibangun terminal khusus bagi Bus Pariwisata dengan menggunakan APBD Kota Padang tahun 2016 sebesar Rp400 juta.
Bentuk yang dibangun berupa pelataran saja karena sifatnya sementara. Yang penting adalah, bagaimana mengusahakan agar bus AKDP kembali masuk ke jantung Kota Padang. Sehingga dengan demikian, Pasar Raya Padang akan kembali menggeliat dan terminal bayangan bisa diberantas.
“Semoga pembangunannya selesai paling lambat akhir 2016. Sehingga bisa dioperasionalkan,” sebut Wawako Emzalmi didampingi Kepala Dishubkominfo, Rudi Rinaldi.
Jadi, dengan dibangunnya terminal AKDP tersebut tentunya bisa menjadi solusi masalah terminal bayangan yang selama ini terdapat di beberapa titik di Kota Padang.
“Insya Allah keberadaan terminal ini akan mampu menaikkan roda perekonomian masyarakat. Selain itu juga untuk mengantisipasi bus-bus yang ngetem seperti di depan Kampus UNP, simpang Lubuak Bagaluang dan simpang Gaung, yang selama ini menimbulkan keresahan dan kemacetan. (mcpadang/Irwandi Rais/toeb)
