Kembangkan Transaksi Nontunai, Pegadaian Sinergi Dengan BUMN

:


Oleh R.M. Goenawan, Minggu, 10 April 2016 | 19:57 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 327


Jakarta, InfoPublik - PT Pegadaian melakukan sinergi dengan perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam rangka mengembangkan transaksi nontunai dalam penyaluran kredit sebagai peningkatan pelayanan kepada nasabah.

Wujud dari sinergi tersebut dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman dengan Bank Mandiri, BRI, BNI dan BTN dengan disaksikan Menteri BUMN Rini Soemarno di sela HUT Pegadaian ke-115 di Gelora Bung Karno, Jakarta.

“Saya mendukung langkah pegadaian tersebut sebagai sinergi BUMN bukan hanya untuk meningkatkan kinerja perusahaan, melainkan juga memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Kerja sama tersebut memudahkan nasabah pegadaian yang memiliki rekening di bank-bank tersebut,” ujar Menteri BUMN Rini Sumarno di Jakarta, Minggu (10/4).

Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Pegadaian Riswinandi, menjelaskan kerja sama tersebut merupakan penyelenggaraan sistem "host to host" untuk menginterkoneksikan data nasabah pegadaian yang memiliki rekening di bank-bank tersebut.

"Nasabah yang melakukan transaksi gadai dapat langsung mentransfer dana ke rekening keempat bank BUMN yang bersinergi," katanya.

Riswinandi mengatakan selain dengan BUMN perbankan, pegadaian juga menandatangani nota kesepahaman dengan PT Aneka Tambang dengan tujuan menjamin ketersediaan emas logam mulia dan kecepatan distribusi kepada nasabah.

Lebih lanjut, Riswinandi mengatakan ke depan, pihaknya akan meningkatkan aksesibilitas masyarakat perdesaan guna mendapatkan produk dan layanan Pegadaian terutama akses pembiayaan yang membantu peningkatan ekonomi masyarakat.

Untuk mewujudkan hal tersebut Pegadaian menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

"Dengan adanya kerja sama ini diharapkan semakin meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat desa serta mampu menggerakan sektor-sektor ekonomi domestik sebagaimana butir 7 Nawacita," katanya.

Pegadaian mencatat peningkatan nasabah sebesar 23,2 persen menjadi 7,59 juta nasabah pada 2015 dibanding 2014 yang hanya mencapai 6,16 juta nasabah. Jumlah dana yang disalurkan juga mengalami peningkatan sebesar 9,9 persen dari Rp102,59 triliun pada 2014 menjadi Rp112,75 triliun di 2015. Dari sisi keuangan, Pegadaian tahun 2015 membukukan laba bersih Rp1,93 triliun atau naik 10 persen dari Rp1,76 triliun pada 2014.