Pembangunan Simpang Susun Semanggi Tidak Ganggu Lalu Lintas

:


Oleh G. Suranto, Sabtu, 9 April 2016 | 22:31 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 858


Jakarta, InfoPublik - Dinas Bina Marga DKI Jakarta memastikan pelaksanaan pembangunan simpang susun Semanggi tidak akan mengganggu lalu lintas yang ada, karena lebih banyak berada di dalam Taman Semanggi.

Namun demikian, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans).

“Pembangunan tidak akan mengganggu lalu lintas yang ada. Semua kendaraan bisa melintas seperti biasa, karena lebih banyak pembangunan berada di taman,” kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faizal, Sabtu (9/4).

Disamping itu, kata dia, pembangunan ini juga tidak akan mengganggu kontruksi jalan yang ada di Semanggi, baik jalan tol, jalan protokol, maupun kupingan, karena fly over yang dibangun berbentuk melingkar.

“Empat kupingan tetap ada, sehingga ramp yang dibuat itu melingkar. Tidak ada pilar di tengah jalan tol juga. Struktur bangunan akan meniru yang ada di Semanggi, katanya.

Disebutkan, metode pemasangan gelagar menggunakan sistem kontilever tanpa menggunakan tiang penyangga, karena tidak memungkinkan adanya gangguan terhadap lalu lintas di jalan tol dalam kota dan Jalan Gatot Subroto. Mengingat situasi lalu lintas di kedua jalan tersebut sangat padat.

Ia memastikan taman yang ada juga akan diperbaiki seperti semula. Pembangunan dimulai Jumat (8/4) kemarin, dan rampung dalam jangka waktu 18 bulan ke depan. Ditargetkan pada Agustus 2017 mendatang sudah bisa dioperasikan.

Nantinya pengendara dari arah Cawang dapat langsung belok di Semanggi menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI). Sementara dari arah Slipi dapat belok langsung jika ingin menuju ke arah Blok M melalui fly over yang dibangun.