:
Tidore, InfoPublik - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, yang juga ketua umum PP Muslimat NU, melantik Pengurus Muslimat NU wilayah Maluku Utara Cabang Kota Ternate dan Cabang Kota Tidore Kepulauan masa hidmat 2016-2021, di Aula Sultan Nuku Kantor Walikota, Kamis (7/4).
Turut hadir, Walikota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim, Sultan Tidore H. Husain Syah, Ketua TP PKK Provinsi Maluku Utara, anggota DPRD Kota Tidore, Kepala Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara, pimpinan SKPD.
Selain pelantikan, juga digelar Deklarasi Laskar Anti Narkoba Muslimat NU. Deklarasi ini menjadi bukti kalau muslimat NU bersungguh-sungguh dalam memerangi peredaran dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba.
Dalam sambutannya, Khofifah mengatakan bagaimana cara kita memerangi terorisme yang berupa narkoba. Narkoba merupakan bentuk teror yang sangat mengerikan di negeri ini. “Deklarasi Laskar Anti Narkoba merupakan payung dari seluruh gerakan yang kita harapkan akan muncul hingga di kabupaten kota,” katanya.
Khofifah berharap jamaah Muslimat NU tetap berkomitmen dan berusaha semaksimal mungkin dalam mencegah narkoba, termasuk memastikan sejak dini keluarganya bebas dari barang haram tersebut. "Komitmen ini sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam memberantas narkoba," tutur Khofifah.
Dikatakan bahwa, Muslimat NU ini adalah basis organisasi perempuan islam terbesar di dunia, anggota muslimat sekarang ini sekitar 32 juta jiwa, ini adalah sebuah potensi besar bagi ibu-ibu jika satu ibu membersihkan keluarganya dari kemungkinan penyalahgunaan narkoba.
Dan jika masing-masing ibu yang beraktifitas pada profesinya masing-masing harus dapat memastikan bahwa di lingkungannya telah bersih dari narkoba.
Di sela-sela pelantikan dan Deklarasi Laskar Anti Narkoba ini, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyerahkan cinderamata kepada Walikota, Sultan dan Kepala Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara. (mc tidore/humas/toeb)
