Presiden Joko Widodo Buka Muktamar VIII PPP di Asrama Haji Pondok Gede

:


Oleh Wandi, Senin, 11 April 2016 | 07:53 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 182


Jakarta, InfoPublik - Presiden Joko Widodo resmi membuka Muktamar VIII Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur, Jumat (8/4).

Presiden yang beken disapa dengan nama Jokowi itu bersedia hadir membuka muktamar meski partai berlambang Kabah itu sedang dililit masalah internal.

Jokowi pun saat berpidato pada pembukaan Muktamar PPP membeber alasannya mau hadir. Alasan pertama Jokowi mau hadir di Muktamar PPP adalah keberadaan KH Mamoen Zubair.

Jokowi memang sangat menghormati pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar di Rembang, Jawa Tengah yang lebih kondang disapa dengan panggilan Mbah Moen itu.

"Kenapa saya hadir dalam Muktamar PPP, yang pertama apakah Pak Kiai (Mbah Moen) rawuh, hadir, datang. Habis Jumatan Pak Kiai sudah hadir di Jakarta," kata Jokowi.

Kedua, Jokowi ketika menerima undangan dari panitia muktamar juga melihat pihak yang menandatangani undangannya. Jokowi mencermati betul pengundangnya.

"Saya baca undangan, saya teliti yang menandatangani Bapak Suryadharma Ali (ketua umum), sekjennya Pak Romahurmuziy. Artinya ini islah bener," kata Jokowi disambut tawa peserta muktamar.

Karena itu, mantan Walikota Surakarta itu berharap ketika muktamar selesai tidak ada lagi ribut-ribut tak perlu produktif di PPP. Ia bahkan berharap PPP segera punya kepengurusan baru dan didaftarkan ke  Kementerian Hukum dan HAM.

"Kalau nanti ke Istana, artinya memperkenalkan pengurus yang baru," ujar Jokowi di acara yang juga dihadiri Menkumham Yasonna Laoly itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.