:
Oleh MC Kota Batam, Rabu, 6 April 2016 | 16:50 WIB - Redaktur: Tobari - 458
Batam, InfoPublik - Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad mengikuti pertemuan persiapan pelaksanaan Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD ) ke-96, bertempat di Makodim 0316/Batam, Selasa (5/4).
Komandan Kodim 0316/Batam Letkol Inf. Andreas Nanang Dwi mengatakan tujuan pelaksanaan TMMD ini adalah untuk meningkatan akselerasi pembangunan daerah, memperkokoh persatuan dan kesatuan, serta memantapkan kemanunggalan TNI dan rakyat dengan sasaran peningkatan infrastruktur berupa semenisasi jalan sepanjang 300 meter dengan lebar 3,2 meter.
Kemudian pengerasan jalan 2,1 meter, lebar 6.meter, pembuatan bangunan pelintas (gorong-gorong) sebanyak 72 unit, dan saluran air alam sepanjang 4200 m.
Andreas menyampaikan selain pembangunan Infrastruktur juga dilakukan penyuluhan agama, hukum, narkoba, kamtibmas, pertanian, kesehatan lingkungan dan bela negara.
Kegiatan ini dipusatkan di Kampung Belengkong Kelurahan Rempang Cate Kecamatan Galang, dengan melibatkan 110 personel yang terdiri dari anggota Kodim sebanyak 30 orang, Yonif 70 orang, TNI AL lima orang, dan TNI AU lima orang serta partisipasi masyarakat diharapkan 150 orang. Alokasi anggaran sebesar Rp 2 miliar.
“Sedangkan pelaksanaannya direncanakan pada tanggal 9 Mei, selama lebih kurang 1 bulan," kata Andreas.
Ia merasa bangga atas kekompakan unsur muspida di Kota Batam. Menurutnya jika muspida dan SKPD kompak mungkin sebelum lima tahun Batam sudah maju.
Sementara itu, Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad menyebutkan jika TNI yang sudah turun tangan melaksanakan kegiatan, maka dipastikan selesai dengan baik. Amsakar berpesan kepada Camat dan Lurah untuk berperan serta aktif bersama masyarakat dalam kegiatan ini.
"Saya minta kepada Camat dan Lurah setempat agar mengerahkan masyarakat untuk membantu bahu membahu secara aktif mendukung program ini karena sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat," ujarnya.
Amsakar juga menyampaikan bahwa Pemko Batam telah menyiapkan dana pendamping melalui SKPD PMPKUKM. Besaran anggarannya mencapai Rp 100 juta.(MC Batam Kartika/toeb)
