:
Oleh MC Kabupaten Bulungan, Rabu, 6 April 2016 | 14:53 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 604
Bulungan, InfoPublik - Kabupaten Bulungan siap mendukung langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melakukan supervisi untuk menyelesaikan masalah pada pengelolaan sektor energi.
Bupati Bulungan, H Sudjati menegaskan, koordinasi dan supervisi oleh KPK di sektor energi bertujuan memperbaiki tata kelola sektor minyak dan gas, batu bara, mineral, listrik serta energi baru dan terbarukan. KPK pun membantu Kementerian ESDM menyusun langkah-langkah konkret untuk menyelesaikan masalah-masalah yang melibatkan lintas sektor, mulai dari kementerian, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota hingga pelaku usaha subsektor migas.
“Tentu kita dukung karena Kabupaten Bulungan sendiri merupakan salah satu daerah penghasil migas dan batu bara, serta energi lainnya” ucap bupati usai mengikuti Koordinasi dan Supervisi Sektor Energi di Hotel Novotel, Balikpapan Rabu, (06/04) dipimpin Ketua KPK, Agus Rahardjo. Supervisi yang diikuti seluruh kepala daerah di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara ini sebelumnya sudah dilaksanakan di Riau dan Palembang. Diharapkan dengan adanya supervisi dari KPK pada sektor energi dapat menciptakan kedaulatan energi di Indonesia.
“Dukungan itu di antaranya dengan memberikan data yang dimiliki pemerintah daerah misalnya peta dasar batas wilayah, citra satelit, data hutan, transportasi, keuangan perpajakan hingga data desa yang berkorelasi dengan potensi energi di suatu wilayah,” sebutnya. Data-data Pemda itu dibutuhkan Kementerian ESDM bersama KPK untuk membuat analisis tumpang tindih antar sektor. Sebab permasalahan pada sektor energi terdiri lahan, perijinan dan batas wilayah.
“Salah satu masalah di daerah biasanya tumpah tindih blok migas dengan kawasan hutan,” katanya. Diharapkan, bila hal ini dapat diatasi tentu ke depan pengelolaan sektor energi dapat lebih baik. Tujuan akhirnya daerah seperti Kabupaten Bulungan dapat menikmati bagi hasil migas yang meningkat. “Saya instruksikan tiap satuan kerja dapat menyiapkan data yang dibutuhkan Kementerian ESDM dan KPK,”ujarnya.(MC.kab.Bulungan/Eyv)
