:
Oleh MC Kabupaten Bulungan, Senin, 4 April 2016 | 12:39 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 526
Bulungan, InfoPublik - Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Kalimantan Utara yang baru pertama kalinya digelar rencananya bulan Mei mendatang diharapkan jadi barometer atau tolak ukur kesuksesan di tahun-tahun berikutnya.
Ketua 2 Panitia MTQ Kaltara, H Achmad Ideham menyampaikan hal itu saat memimpin rapat persiapan di sekretariat panitia Wisma Idaman, Tanjung Selor pada Minggu malam (03/04). MTQ ke I Kaltara diikuti empat kabupaten dan satu kota yaitu Kabupaten Bulungan, Malinau, Nunukan dan Tana Tidung serta Kota Tarakan. Tercatat 325 kafilah dan 75 anggota dewan hakim yang akan menyemarakkan kegiatan MTQ yang dianggarkan sebesar Rp4 miliar.
“Ini MTQ yang pertama tingkat Provinsi Kaltara jadi harus kita laksanakan sesukses mungkin karena akan jadi tolak ukur keberhasilan pelaksanaan MTQ tingkat provinsi di tahun berikutnya,” ucapnya saat memimpin rapat persiapan yang diikuti masing-masing koordinator seksi. Beberapa seksi yang berada di bawah koordinasi Ketua 2 yaitu seksi transportasi dan akomodasi, seksi pameran, seksi konsumsi, seksi kebersihan serta seksi humas dan dokumentasi.
“Masing-masing seksi diharapkan dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebaik mungkin,” ucapnya. MTQ ke I Kaltara akan bertempat di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan selaku tuan rumah. Melihat susunan kepanitiaan pun hampir seluruhnya diisi orang-orang kabupaten sehingga pelaksanaan MTQ ini sekaligus mempertaruhkan nama baik Kabupaten Bulungan. Achmad Ideham yang juga menjabat Asisten I Bidang Pemerintahan Pemkab Bulungan mengingatkan, karakter Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie selama ini dikenal sebagai pribadi yang terbuka sehingga bila ada sesuatu kegiatan yang dirasa kurang pas akan langsung disampaikan saat itu juga.
“Setiap seksi agar memperhatikan hal ini, kita berharap jangan sampai nanti ada sesuatu hal yang dirasa menjadi kekurangan pelaksanaan lalu disampaikan Gubernur saat sambutan pembukaan maupun sambutan penutupan,” tandasnya. Hasil rapat persiapan pun memutuskan seluruh peserta kabupaten/kota hingga dewan hakim diinapkan di hotel-hotel di Tanjung Selor dan dijamin konsumsi. Tiap kontingen juga akan mendapat fasilitas kendaraan roda empat berikut supir.
“Perkiraan awal tiap kontingen kabupaten/kota masing-masing 65 orang dan nantinya akan tiba di Tanjung Selor melalui jalur laut dan sungai, darat hingga udara,” (MC.Kab.Bulungan/Eyv)
