Wabup Sidoarjo Doakan Pelajar Sidoarjo Lulus UN Semua

:


Oleh MC Kabupaten Sidoarjo, Jumat, 1 April 2016 | 19:30 WIB - Redaktur: Tobari - 381


Sidoarjo, InfoPublik - Setelah kemarin, ribuan pelajar SMA/MA/SMK melakukan doa bersama di Masjid Agung Sidoarjo, kini giliran pelajar SMP/MTs melakukan hal serupa. Ribuan pelajar SMP/Mts, Kamis (31/3) pagi, melakukan doa bersama jelang Ujian Nasional (UN) di Masjid Agung Sidoarjo.

Wakil Bupati Sidoarjo H. Ahmad Nur Syaifuddin SH hadir dalam doa bersama yang dipimpin oleh KH. Rofiq Sirodj tersebut. Wakil Bupati menyambut baik terselenggaranya kegiatan semacam ini, karena diharapkannya mampu menambah persiapan mental spiritual pelajar SMP/MTs menghadapi UN 9 Mei mendatang.  

Ia mengatakan hasil UN di Kabupaten Sidoarjo tahun lalu sangat menggembirakan. 100% pelajar Sidoarjo dinyatakan lulus. Mulai jenjang pendidikan SD sampai SMA, peserta Ujian Nasional tahun lalu dinyatakan lulus semua.

Ia berharap dan berdoa hasil UN tahun ini serupa dengan tahun lalu, yakni kelulusan 100% seperti yang ditargetkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo. “Mudah-mudahan dengan dilaksanakan doa bersama ini, target yang dicanangkan oleh kepala dinas ini benar-benar berhasil,”doanya. 

H. Ahmad Nur Syaifuddin juga menyampaikan bahwa keberhasilan seseorang tergantung pada dua hal. Dua hal tersebut adalah kewajiban yang harus dijalankan, yakni kewajiban dhohir, dan kewajiban batin.

Kewajiban dhohir atau nyata dilakukan pelajar dengan bersekolah sungguh-sungguh. Selain itu dapat ditambah dengan mengikuti bimbingan belajar diluar sekolah. Sedangan kewajiban batin yang harus dilakukan oleh pelajar adalah dengan berdoa dan pasrah kepada Allah SWT. 

“Kegiatan ini merupakan penyempurna usaha kita didalam meraih tujuan yang kita harapkan,”ujarnya. 

Dihadapan ribuan siswa-siswi SMP/MTs se Sidoarjo, Wakil Bupati Sidoarjo H. Ahmad Nur Syaifuddin berharap hal tersebut tetap dilakukan. Usaha dhohir dan batin harus terus dilakukan. Tidak bisa seseorang khususnya pelajar hanya melakukan salah satunya. Seperti hanya melakukan kewajiban dhohirnya saja tanpa menyentuh kewajiban batin. 

“Yang baik adalah sekolah sregep (rajin) bila perlu ikut bimbingan, ikut try out dan lain sebagainya, lalu berdoa kepada Allah SWT, ini adalah usaha yang sempurna,” pesannya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo Drs. Mustain M.Pd berharap nantinya pelajar SMP/MTs yang lulus dapat memilih SMA/SMK di wilayahnya masing-masing.

Ia menyakinkan bahwa standar seluruh sekolah negeri sama. Semisal standar SMA Negeri Sidoarjo sama dengan standar SMA Negeri Tarik. Untuk itu ia berharap usai kelulusan nanti, para pelajar SMP/MTs dapat mendaftarkan diri di SMA/SMK di wilayahnya masing-masing. (humas/git/toeb)