Diskoperindag Bogor Sosialisasi Peran Koperasi Hadapi MEA

:


Oleh MC Kabupaten Bogor, Kamis, 31 Maret 2016 | 13:06 WIB - Redaktur: Kusnadi - 477


Bogor, InfoPublik - Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bogor terus bekerja keras menumbuhkembangkan produk Usaha Makro Kecil Menengah (UMKM) melalui Koperasi Sinergi Nusantara berbasis pemasaran, serta membangun koperasi jajanan sekolah sehat di sejumlah sekolah di Kabupaten Bogor.

Untuk itu, Diskoperindag Kabupaten Bogor mensosialisasikan peran koperasi sejak dini, dalam menghadapi persaingan di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Kabid Koperasi Diskoperindag Kabupaten Bogor, Linda, pada acara Sosialisasi Koperasi, Di Babakanmadang Kabupaten Bogor, Rabu (30/3), mengatakan, besarnya jumlah UMKM di Kabupaten Bogor dengan produk yang beraneka ragam merupakan peluang dan potensi yang sangat besar, untuk mengangkat perekonomian masyarakat dan wilayah itu sendiri.

Akan tetapi kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dalam melakukan pemasaran, ini akan menjadi kendala ketika menghadapi MEA.

Sebetulnya peran koperasi ini sangat besar, tidak hanya melulu di kegiatan simpan pinjam saja. Untuk itu, menurutnya, persepsi ini harus diluruskan.

“Koperasi juga memiliki peran sangat penting dalam melakukan pemasaran, salah satunya Koperasi Sinergi Nusantara, yang sengaja dibentuk untuk menjadi wadah dalam memasarkan seluruh produk UMKM, khususnya di Kabupaten Bogor ini, dengan target mampu mengangkat berbagai produk UMKM yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Linda.

Untuk lebih mengenalkan koperasi kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Bogor, menurut Linda, di era MEA, peran koperasi ini sangat penting untuk bisa bersaing menghadapi persaingan dengan produk dunia. “Untuk itu, koperasi perlu diperkenalkan sejak dini,” ujarnya.

Linda menambahkan, melalui Koperasi Sinergi Nusantara (KSN) ini, pihaknya berencana membuat koperasi jajanan sekolah sehat di seluruh sekolah di Kabupaten Bogor.

Tujuannya, agar generasi kedepan bisa paham mengenai koperasi, terbebas dari berbagai jajanan yang tidak sehat, serta bisa memperkenalkan berbagai produk UMKM Kabupaten Bogor, kepada seluruh masyarakat.

“Sehingga produk-produk kita bisa tetap bertahan bahkan berkembang pesat dan mampu bersaing di MEA,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Umum Koperasi Sinergi Nusantara (KSN) Tony Suhendra menjelaskan bahwa KSN ini khusus untuk pemasaran berbagai produk UMKM di Kabupaten Bogor.

KSN akan membangun galeri UMKM khusus di Kabupaten Bogor yakni di Victoria Sentul Babakan Madang, di Karawang dan Sukabumi.

“Tujuannya agar produk UMKM Kabupaten Bogor ini bisa dikenal masyarakat luas dan menghidupkan UMKM di Kabupaten Bogor agar berkembang lebih maju kedepannya,” jelasnya.

Menurut Tony, konsep di KSN ini lebih pada pengembangan usaha dan UMKM, sharing produk, dan sosialisai keseluruh sekolah di Kabupaten Bogor melalui galeri koperasi jajanan sekolah sehat.

“Kami sudah bentuk melalui anggota KSN yang saat ini baru tersebar di 20 Kecamatan di Kabupaten Bogor. Ini terobosan baru dan kami berharap melalui ini pemasaran produk bisa optimal,” ujarnya.

Tony berharap dengan KSN peran koperasi bisa lebih optimal dalam membawa perubahan yang signifikan bagi peningkatan perekonomian masyarakat, serta mampu mengangkat UMKM Kabupaten Bogor baik nasional maupun internasional.(MC Kabupaten Bogor/Dewi/Diko/Diskominfo Kabupaten Bogor/Az/Kus)