SMP N 22 Malang Gelar Penyuluhan Bahaya Narkoba

:


Oleh MC Kota Malang, Selasa, 29 Maret 2016 | 12:59 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 360


Malang, InfoPublik - Masih banyaknya anak-anak usia sekolah yang terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba (narkotika dan obat/bahan berbahaya_red) menjadi perhatian tersendiri dari sekolah yang berada di Kota Malang. Keprihatinan itu ditindaklanjuti dengan digelarnya Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Ikrar Pelajar Antinarkoba se-Kota Malang di SMP N 22 Malang, Senin, (28/3).

Menghadirkan pemateri dari BNN (Badan Narkotika Nasional_red) Kota Malang dan dokter dari Puskesmas Ki Ageng Gribig Kota Malang, suasana sosialisasi berlangsung menarik. Para pelajar sangat antusias mengikuti kegiatan yang dilakukan di dalam kelas dan di halaman sekolah.

Fasilitator Penyuluhan Bahaya Narkoba BNN Kota Malang, Pristiwanto Nugroho, mengungkapkan, di usia pencarian jati diri seperti para pelajar ini, mereka sering salah dalam mengambil keputusan. Berawal dari coba-coba dan berbalut keingintahuan yang kuat, kadang remaja kurang sadar akan bahaya yang dihadapi.

“Untuk narkoba jangan pernah coba-coba. Sekali terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba, sulit untuk bisa keluar,” jelas Pristiwanto, Senin, (28/3).

Mencegah jangan sampai terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba, seorang pelajar harus pandai dalam bergaul dan memilih teman. Pasalnya dari pengalaman selama ini, biasanya anak-anak tergoda untuk mencoba narkoba itu berawal dari teman.

Peserta penyuluhan narkoba di SMPN 22 Malang, Ahmad, mengaku senang bisa semakin banyak mengetahui bahaya penyalahgunaan narkoba. Selama ini ia mengaku hanya sebatas tahu kalau menggunakan narkoba itu dilarang.

“Banyak sekali wawasan yang bisa saya dapat saat mengikuti kegiatan penyuluhan narkoba di sekolah. Nanti sampai di rumah akan saya beritahukan ke kakak, adik dan teman-teman,” ujarnya.

Di SMPN 22, ia mengatakan penyuluhan narkoba memang sering dilakukan. Bahkan sekolah yang telah memiliki Satgas Antinarkoba ini di tahun 2015 lalu berhasil tampil menjadi juara dalam lomba penyuluhan narkoba. (MC.Kota Malang/cah/yon/eyv)