Kader Sapma Indramayu Peduli TBC

:


Oleh MC Kabupaten Indramayu, Selasa, 29 Maret 2016 | 09:45 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 483


Indramayu, InfoPublik - Puluhan kader Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Komisariat Akademi Keperawatan Pemerintah Daerah (Akper Pemda) Kabupaten Indramayu melakukan sosialisasi kampanye Tuberculosis (TBC) di jalan Senin, (28/3).

Sosialisasi pada masyarakat mengenai TBC dilakukan di beberapa titik jalan protokol, lewat spanduk, banner, serta pembagian brosur dan masker untuk pengendara sepeda motor.

Kegiatan sosialisasi yang dipimpin langsung Ketua Sapma PP Kabupaten Indramayu, Hilal Hilmawan SIP MIP tersebut, juga dengan melakukan penyuluhan TBC pada keluarga pasien TBC, sekaligus memberikan santunan bagi pasien TBC di RSUD Indramayu.

Sosialisasi peduli TBC ini dilakukan dengan segala cara agar masyarakat mudah mendapatkan informasi tentang penyakit ini, kata Fajar Aqsa, Ketua Sapma PP Komisariat Akper Pemda Indramayu yang juga Ketua Panitia Aksi.

Menurut Fajar, kegiatan Peduli TBC ini merupakan aksi nyata kepedulian generasi muda terhadap masyarakat agar lebih waspada terhadap penyakit menular tuberkulosis.

"Kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan kepada Pemkab Indramayu dalam mencegah penyebaran TBC yang merupakan penyakit menular dan proses penyembuhannya memerlukan waktu yang panjang," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Akademi Keperawatan Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu, Hj Sri Amiarsih SKM memberikan apresiasi atas tindakan nyata yang dilakukan anak didiknya yang tergabung dalam kader Sapma PP. “Sangat positif, kamipun mendukung penuh kegiatan anak-anak,” katanya.

Ketua Sapma PP Kabupaten Indramayu, Hilal Hilmawan SIP MIP berharap partisipasi para kader dapat meningkatkan keterlibatan aktif dari semua lapisan masyarakat dalam menurunkan angka penderita dan meningkatkan angka kesembuhan pasien TB.

Apalagi berdasarkan data WHO, di Indonesia terdapat 583.000 kasus baru TB. Dari jumlah tersebut 262.000 adalah BTA positif. Selain itu Indonesia juga menduduki peringkat ke tiga sedunia untuk penderita TBC.

Kerugian yang diakibatkannya sangat besar. Bukan dari aspek kesehatan saja, tetapi juga dari aspek sosial maupun ekonomi. Karena itu, aksi nyata yang dilakukan Kader Sapma PP Akper Pemda sangat tepat untuk memberikan kesadaran masyarakat terhadap bahaya penyakit TB, kata Hilal. (MC. Kabupaten Indramayu/Az/eyv).