Bontang Lokasi Kilang Migas Kapasitas 3.000 Barel Perhari

:


Oleh MC Kalimantan Timur, Jumat, 25 Maret 2016 | 12:34 WIB - Redaktur: Tobari - 288


Samarinda, InfoPublik - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memastikan Kota Bontang tetap menjadi lokasi rencana pembangunan kilang migas dengan kapasitas 3.000 barel per hari, yang ditarget tuntas tahun 2017. 

“Diharap lokasinya tidak dipindah dari Bontang ke daerah lain. Apalagi sudah ada kepastian presiden tetap membangun di Bontang, sehingga diharapkan tidak ada lagi keraguan,” kata Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, di Samarinda, Rabu (24/3) kemarin. 

Tindaklanjutnya, sambung dia, Walikota Bontang Neni Moerniaeni diminta memastikan lahan seluas 500 hektare yang telah disiapkan mantan Walikota Bontang Adi Dharma dengan baik. Neni diminta segera memproses sertifikatnya karena kepastian lahan menjadi modal utama pelaksanaan pembangunan. 

Gubernur mengaku yakin Kota Bontang nantinya tumbuh dengan sisa migas yang ada bila rencana pembangunan kilang migas tersebut terealisasi dengan baik. Sebab, keberadaan kilang migas yang disebut jauh lebih besar dari Kilang Balikpapan tersebut bakal menjadi modal pengembangan industri hilir migas dan batubara. 

“Makanya kita tolak kebijakan pipanisasi gas dari Bontang ke Jawa. Sisa migas yang ada akan dikelola dengan baik untuk kemajuan daerah. Tidak semua dijual ke luar. Jangan sampai kita bernasib seperti Lokseumawe yang SDA tidak terbarukan yang ada habis begitu saja,”tegasnya. 

Untuk diketahui, pemerintah berencana membangun 4 kilang minyak baru di Tanah Air. Dua lokasi telah dipilih di Bontang (Kalimantan Timur) dan Tuban (Jawa Timur), dan dua lainnya masih dikaji. Kajiannya meliputi ketersedian lahan, aksesbilitas, infrastruktur, dan kondisi alur pelayaran baik sungai maupun laut. (diskominfo kaltim/arf/toeb)