:
Oleh MC Kota Palembang, Rabu, 16 Maret 2016 | 13:23 WIB - Redaktur: Kusnadi - 557
Palembang, InfoPublik – Pemerintah Kota Palembang berupaya keras meraih lagi piala Adipura Kencana tahun ini.
Piala tertinggi untuk kebersihan itu tahun lalu lepas dari genggaman Palembang setelah diraih perdana pada 2014.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Palembang, Tabrani, mengatakan, untuk meraih Adipura Kencana, total nilai kumulatif yang diperlukan Palembang yakni 72 persen.
“Di bawah itu, bisa dipastikan kita tak bisa meraih Adipura Kencana,” ujar Tabrani, saat memimpin rapat evaluasi kriteria penilaian Adipura, belum lama ini di ruang rapat BLH.
Ia mengemukakan, ada sejumlah kriteria penilaian Adipura Kencana tahun ini. Antara lain, jalan, permukiman masyarakat, pasar, perkantoran, ruang terbuka hijau, tempat pembuangan akhir. Untuk bobot penilaian ada pengendalian air, udara dan sampah.
Pemkot Palembang terus berupaya membenahi sejumlah kriteria penilaian itu. Tapi ada persoalan.
Kata Tabrani, sejumlah titik pantau penilaian Adipura terkena dampak pembangunan light rail transit (LRT).
“Misalnya jalan. Di mana jalan yang termasuk penilaian yakni Demang Lebar Daun, Kolonel Haji Barlian, Sudirman, A Rivai, dan Jalan Angkatan 45. Semua jalan itu terkena proyek LRT,” ujar Tabrani.
Karena itu, Tabrani melanjutkan, pihaknya akan melaporkan hal ini ke Kementerian Lingkungan Hidup. “Kita minta dialihkan titik penilaiannya.”
Jika permintaan ini dipenuhi, harapan untuk meraih Adipura Kencana lumayan besar.
“Ya. Kita optimis. Kami akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait,” ujar Kepala Dinas Kebersihan Agoeng Noegroho, yang juga hadir di rapat tersebut. (Ria Amelia/ Hidayatullah/Kus)
