SMPN 1 Mempura Siak Meraih Prestasi di Tingkat ASEAN

Siak, InfoPublik – SMPN 1 Mempura Kabupaten Siak meraih prestasi membanggakan di tingkat ASEAN. Prestasi tersebut adalah berhasil keluar sebagai juara harapan I dalam ajang pencarian peneliti muda ASEAN yang digelar oleh Southeast Asian Ministers of Education Organization - Regional Centre for Education in Science and Mathematics (SEAMEO-RECSAM), organisasi menteri pendidikan ASEAN bidang IPA dan matematika.

"Alhamdulillah, saya dapat kabar membanggakan dari Negara tetangga. Anak-anak dari SMPN 1 Mempura berhasil meraih juara harapan 1 lomba ilmiah eksibisi tingkat ASEAN yang digelar di Malaysia. Juara 1 dan 2 diraih Filiphina. Juara 3 dari SMAN 38 Jakarta. Juara harapan 1 dari kampung kita, mengharumkan nama bangsa dan Negara. Selamat dan teruslah berkarya anak-anak Siak,” ujar Syamsuar di akun facebooknya, Sabtu (12/3).

Hasil penelitian yang dipaparkan oleh anak-anak Siak adalah efek penyiraman ekstrak serai terhadap tumbuhan kangkung. Pada ajang pencarian peneliti muda ASEAN dinilai oleh juri dari negara Jepang, Cina, Australia, India, Rusia dan Malaysia.

Peserta yang ikut dari SMPN 1 Mempura adalah siswa-siswi yang masih duduk di kelas VIII. Mereka adalah Asmawati, tinggal kampung Suak Rengas, Ade Arya Irawan tinggal di Kampung Benteng Hulu, Syafiga Arinda juga tinggal di Benteng Hulu dan Muhamad Iqbal Subakti tinggal di Kampung Tengah dalam kawasan Kecamatan Mempura.

Sedangkan yang memberikan penghargaan kepada Siswa-siswi tersebut adalah Presiden Seameo Council, Manteri Pendidikan Thailand Mr.Dapong Ratanaswan, dan Director Seameo Recsam Malaysia Mr. Dr. H. Mohd Johan Bin Zakaria.

Hasil penelitian tersebut dibimbing oleh Edy Syahputra, S.Pd selaku guru pembimbing dan  mendapat dukungan pihak sekolah. Saat ia tawarkan ke SEAMEO RECSAM September 2015 lalu, organisasi ilmuwan itu ternyata merespon.

Undangan untuk mengikuti ajang pencarian peneliti muda ASEAN yang digelar di Penang, Malaysia 7-11 Maret 2016 ini, sudah diperoleh SMPN 1 Mempura sejak akhir Desember 2015 lalu.

Mereka menjadi satu dari empat utusan Republik Indonesia untuk iven bertajuk pencarian peneliti muda ASEAN ini. Tiga sekolah lain masing-masing berasal dari Malang, Solo, dan Jakarta. Sedangkan SMPN 1 Mempura berawal dari keberanian murid secara pribadi, untuk mencoba-coba menawarkan hasil penelitiannya.(Mc Kab. Siak/Kus)