:
Tidore, InfoPublik - Atas nama Pemerintah Daerah, Walikota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim, MH menyampaikan apresiasi kepada para guru, yang telah mengemban tugas mulia, serta mengabdi dengan hati dan sepenuh kasih di daerah ini.
Demikian sambutan Walikota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim, MH pada saat membuka silaturahim dan dialog Pendidikan dengan Guru se Kecamatan Oba Tengah, Kamis (10/3).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh dua anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan Murad Polisisi dan Naser Robo bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Yakub Husen, Camat Oba Tengah dan Kepala Bagian Hubmas dan Keprotokolan, Asis Hadad, SE.
Walikota juga menyampaikan dengan rendah hati rasa hormat, rasa terimah kasih dan rasa bangga kepada guru. karena kehadiran Walikota dan Wakil Walikota tak bisa dilepas dari peranan jasa guru. Walikota juga mengatakan akan berupaya untuk tidak mengecewakan para guru selama lima tahun ke depan.
“Kami berdua bersama Wakil Walikota, telah menetapkan salah satu misi, yaitu pengembangan sektor pendidikan berbasis potensi dan komoditas unggulan daerah. Isi akan terlaksana, jika kita semua dapat membuka diri dan saling jujur, untuk melihat pendidikan, bukan semata-mata urusan pemerintah,” kata Walikota Capt. Ali.
Menurutnya, kita perlu mengajak dan memberi ruang kepada masyarakat untuk ikut terlibat, memikirkan, dan berbuat untuk kemajuan dunia pendidikan di daerah ini.
Wakil Walikota Muh. Sinen, SE juga mengemukakan hal yang sama mengenai sektor pendidikan Kota Tidore Kepulauan tentang usaha Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan untuk meningkatkan sektor pendidikan dan menuntaskan seluruh masalah yang dihadapi para guru.
Dalam dialog tersebut juga beberapa guru mengisahkan kehidupan mereka dan pengalaman mereka menjadi guru. Ada guru yang menceritakan tentang sarana dan prasarana di sekolah yang sudah tak bisa digunakan lagi maupun rumah guru yang belum semuanya dimiliki.
Seperti yang diungkapkan oleh Musakir, guru SDN 2 Akelamo, yang mengatakan bahwa kondisi saat ini murid dalam satu kelas harus berdesakan di atas kursi karena kursi yang ada sebagian sudah tidak bisa dipakai lagi.
Musakir menjelaskan para murid juga harus memakai fasilitas yang layak agar anak-anak bisa menerima pelajaran dengan baik.
Dalam menjawab hal tersebut Walikota dan Wakil Walikota menjanjikan peningkatan sarana dan prasarana yang layak. dan hal tersebut ditegaskan oleh Wakil Walikota kepada Kadis Pendidikan dan Olahraga yang ikut hadir dalam dialog tersebut, agar menyediakan dan melengkapi sarana dan prasarana sekolah.
Walikota juga mengatakan bahwa pengadaan bus sekolah akan direalisasikan agar memudahkan murid ke sekolah.
Acara silaturahim dan dialog bersama para guru se Kecamatan Oba Tengah berlangsung bersahabat dan ditutup dengan saling berjabat tangan. (mc tidore/humas/toeb)
