Kemdikbud Sampaikan Duka Cita Atas Kepergian JS Badudu

:


Oleh Astra Desita, Senin, 14 Maret 2016 | 09:34 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 489


Jakarta InfoPublik - Pakar Bahasa Indonesia, yang juga Guru Besar Universitas Padjadjaran Bandung, Prof Dr Jusuf Sjarif Badudu meninggal dunia di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung akibat stroke, Sabtu (12/3) malam sekitar pukul 22.10 WIB, dalam usia 89 tahun.

Berita duka meninggalnya Prof Dr JS Badudu disampaikan oleh pejabat Humas dan Protokol Unpad Bandung. "Kami atas nama Kemdikbud, atas nama Pak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan jajarannya mengucapkan turut berbelasungkawa atas kepergiaan tokoh nasional dalam bidang kebahasaan," ujar Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbud Dadang Sunendar, di Jakarta, Minggu (13/3).

Rencananya, prosesi pelepasan jenazah JS Badudu akan dilaksanakan di Masjid Unpad, Jalan Dipati Ukur Bandung dan selanjutnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra Kota Bandung.

Keluarga besar Kemdikbud menyatakan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Pakar Bahasa Indonesia dari Universitas Padjajaran, Prof Dr Jusuf Sjarif Badudu.

Dadang mengatakan nama JS Badudu sangat disegani dalam bidang kebahasaaan tidak hanya tingkat nasional tetapi juga internasional karena kiprahnya dalam membawa marwah Bahasa Indonesia ke tingkatan yang paling tinggi. "Beliau sangat dikagumi oleh semua pegiat bahasa dan sastra nasional dan internasional. Kita seluruh Bangsa Indonesia merasa kehilangan dengan kepergian beliau," katanya.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, katanya, pun berhutang banyak kepada JS Badudu karena upayanya dalam mempopulerkan Bahasa Indonesia.

JS Badudu dikenal masyarakat sebagai pembawa acara "Pembinaan Bahasa Indonesia" yang rutin ditayangkan oleh TVRI. JS Badudu  juga aktif menulis buku tentang penelitian bahasa, Kamus Bahasa Indonesia, dan yang paling terkenal adalah "Pelik-Pelik Bahasa Indonesia".