Walikota Bengkulu Melakukan Shalat Subuh dan Shalat Gerhana

:


Oleh MC Kota Bengkulu, Jumat, 11 Maret 2016 | 09:40 WIB - Redaktur: Tobari - 324


Bengkulu, InfoPublik - Momen gerhana matahari dimanfaatkan Pemerintah Kota Bengkulu untuk mengambil banyak hikmah daripada melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat.

Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan bersama jajarannya dan masyarakat, Rabu (9/3) subuh tadi, melakukan salat subuh berjamaah dan salat gerhana di Masjid At Taqwa, Anggut Atas. 

Gerhana matahari merupakan salah satu tanda kebesaran dan kuasa Allah SWT yang diperlihatkan kepada hamba-Nya. Karena itu, jika umat muslim melihat gerhana matahari maka segeralah bertobat, salat dan bersedekah, kata ustaz Dr. H. Hery Nur Ali saat memberikan tausyiah di Masjid At Taqwa, subuh tadi.

Dalam tausyiahnya, ustaz Hery Nur Ali juga mengajak setiap manusia untuk senantiasa melakukan kebaikan. “Allah SWT tidak akan mengazab umatnya, selama umatnya melakukan kebaikan. Dan kita harus ingat bahwa hidup di dunia ini hanya sementara,” pesannya.

Sementara itu, Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan mengajak masyakat Kota Bengkulu bersyukur masih diberi kesempatan untuk melakukan salat gerhana.

“Momen ini sangat langka dan jarang terjadi. Maka coba kita bayangkan, betapa beruntungnya kita diberi kesempatan masih berada di atas muka bumi, sementara ada banyak manusia yang saat ini berada di dalam perut bumi,” ujarnya.

Dirinya juga mengajak agar di dalam menjalani kehidupan lebih baik banyak membicarakan perihal akhirat. Saat ini kita lebih banyak membicarakan dunia dibandingkan akhirat.

Kita sangat prihatin ketika azan berkumandang masih ada manusia yang terkadang sibuk dengan aktivitasnya, sibuk dengan pekerjaannya, sibuk berdagang, bahkan sibuk dengan ketidaksibukannya.

“Ini adalah persoalan yang lebih besar. Lebih besar dari masalah jalan berlubang dan masalah lapangan pekerjaan. Kedua masalah ini tidak akan membawa kita celaka, tetapi jika kita tidak salat maka kita akan lebih celaka dunia dan akhirat,” papar Walikota.

Maka melalui momen ini, lanjutnya, kita harus senantiasa meningkatkan iman dan taqwa. Serta menjaga lisan untuk tidak berbicara keburukan. Karena nikmat iman dan Islam jauh lebih tinggi dari nikmat dunia dan seisinya. (MC Kota Bengkulu/ernel/toeb).