Pengurus Bamag Pematangsiantar Silaturahmi Ke Pemkot

:


Oleh MC Kota Pematangsiantar(Riadi), Kamis, 10 Maret 2016 | 20:46 WIB - Redaktur: Tobari - 521


Pematangsiantar, InfoPublik - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pematangsiantar Drs.Donver Panggabean,M.Si mengemukakan bahwa kehadiran sebuah lembaga atau organisasi keagamaan tertentu, hendaknya bisa saling melengkapi antar sesama lembaga yang sudah ada.

Jangan sampai, kehadiran sebuah lembaga yang baru, malah menimbulkan masalah baru pula. Tetapi hendaknya bisa menjalin hubungan yang sinergis, komunikasi yang baik antara sesama lembaga. 

“Saya berharap, semua bisa bekerjasama dengan baik sesuai dengan program masing-masing dalam rangka memberdayakan para umat,” katanya saat menerima Pengurus Daerah Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional (Bamagnas) Kota Pematangsiantar, di ruang kerjanya, Kamis (10/3).

Dalam pertemuan itu, Pengurus PD Bamag Pematangsiantar Pdt.David M Simanjuntak,S,Th (Ketua) Pdt.Esron Marpaung,S,PAK (Sekretaris) dan St.Timbul Panjaitan, S.Pd (Wakil Ketua) meminta kesediaan Walikota dan Sekda untuk berkenan menjadi unsur Penasehat Bamagnas Kota Pematangsiantar, yang direncanakan dilantik pada April 2016 mendatang. 

Menurut ketiganya, Bamagnas merupakan organisasi lintas denominasi gereja yang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM RI No. AHU-191-AH.01.07 Thn 2014 tanggal 2 Juni 2014.

Organisasi yang berkantor Pusat di Jakarta ini, telah melengkapi struktur kepengurusan secara nasional dibawah pimpinan Dr.Japarlin Marbun (Ketua) dan Hence Bulu,SE (Sekretaris) dan Dr.Saur Hasugian,MTh (Ketua Dewan Pembina). 

Deklarasinya pada tanggal 26 Maret 2014 di Jakarta, dilakukan oleh Pengurus Bamag se-Indonesia serta badan-badan lain di tingkat provinsi dan kabupaten/kota serta dihadiri pada Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Kristen, Kepala Kantor Urusan Agama, Kepala Bidang Pendidikan Kristen, Pembimbing Masyarakat Kristen Kementerian Agama, yang juga dihadiri oleh Kantor Wilayah Kementrian Agama Papua dan Papua Barat. 

Untuk kepengurusan Kota Pematangsiantar, mereka sedang melengkapinya berdasarkan Rapat Dewan Pimpinan Daerah Bamagnas Kota Pematangsiantar, 26 Februari 2016 lalu.

Kehadiran Bamagnas ini, bukan menjadi saingan organisasi umat Kristen lainnya, tetapi merupakan perpanjangan tangan dari Bamag Provinsi/Kabupaten/kota, kecamatan dan desa yang sudah lahir dan eksis puluhan tahun yang lalu di masing-masing daerah. 

Program kerja Bamagnas juga dalam rangka memperjuangkan eksistensi umat Kristen dalam menyikapi berbagai masalah yang selama ini dialami jemaat, antara lain kasus pendirian rumah ibadah, Undang-undang Perkawinan, kerukunan antar umat beragama, munculnya gama-agama sempalan bakan isu-isu terorisme.

“Kita akan berupaya secara bersama-sama dengan pemerintah, serta organisasi keagamaan lainnya dalam rangka mewujudkan nilai-nilai keimanan, serta memberdayakan generasi muda agar lebih berkualitas mempersiapkan masa depannya,”ujar Pdt.Marpaung. (Humas Pemko Pematangsiantar/toeb).