20 Ogoh-Ogoh Gentayangan di Pasar Kutu Tegal

:


Oleh MC Kabupaten Sleman, Kamis, 10 Maret 2016 | 12:22 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Sleman, InfoPublik - Sebanyak 20 ogoh-ogoh gentayangan di sekitar Pasar Kutu Tegal Sinduadi Mlati Sleman, Selasa (8/3) mulai sekitar pukul 13.00 WIB. Ke-20 ogoh-ogoh tersebut merayap menyusuri selokan Mataram menuju Jl AM Sangaji di sekitar RS Sakina Idaman sepanjang 1,5 kilometer. 

Suasana hiruk pikuk terjadi di sepanjang jalur jalan yang dilalui ke-20 ogoh-ogoh tersebut, dan  menjadi hiburan yang menarik bagi warga masyarakat maupun wisatawan.

Event tersebut digelar dalam rangka untuk menyemarakkan Hari Jadi Kabupaten Sleman ke-100, oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Sleman. 

Penyelenggaraan gelar seni ogoh-ogoh yang kedua kalinya ini selain untuk menyemarakkan Hari Jadi Kabupaten Sleman ke-100, juga dimaksudkan untuk memberikan suguhan event budaya kepada wisatawan yang berkunjung ke DIY khususnya Sleman.

Selain itu, tentunya sekaligus untuk menyemarakkan perayaan Nyepi pada hari berikutnya tanggal 9 Maret yang diselenggarakan di pelataran Candi Prambanan. 

Diharapkan event ini dapat menjadi daya tarik yang bisa ditawarkan kepada para tamu hotel oleh pihak travel agent yang membawa tamu ke DIY maupun masyarakat umum.

Selain melakukan kirab di jalur selokan Mataram dan Jl. AM Sangaji antara kompleks Pasar Kutu Tegal dan RS Sakina Idaman, semua peserta kirab juga melakukan display di perempatan Jalan Baru UGM dihadapan Wakil Bupati Sleman Dra Hj Sri Muslimatun MKes.

Adapun penampilan kirab ogoh ogoh tersebut diikuti oleh 20 komunitas yang terdiri atas 15 komunitas masyarakat dan 5 komunitas tematik.

Ke-15 komunitas masyarakat tersebut yaitu dari Margoagung Seyegan, Sumbersari Moyudan, Sanggar Sakura Mlati, Glagaharjo Cangkringan, Umbulmartani Ngemplak, Wonokerto Turi, Hargobinangun Pakem, Purwobinangun Pakem, Ambarketawang Gamping, Donokerto Turi, Blendangan Berbah, serta 5 ogoh ogoh ritual bertemakan “Sedulur papat limo pancer”. 

Di antara ogoh-ogoh flora fauna yang ditampilkan meliputi Hutan Bambu, Salak, Rusa, Ganesha, Kuda, Lembu, Raksasa, Kera, Lembu Sura, Sapi, dll.Tampil pula sebagai bintang tamu komunitas umat Hindhu yang ada di Kabupaten Sleman menampilkan berbagai atraksi.

Komunitas masyarakat Bali juga ikut memeriahkan pawai ogoh-ogoh di Sleman dengan menampilkan 4 grupnya yang dikirab langsung menuju titik nol selanjutnya dibawa ke pure untuk ritual dengan dibakar guna menyingkirkan nafsu yang buruk pada manusia. (***/mc sleman/toeb)