Aksi Nyata Dari Indonesia Untuk Palestina

:


Oleh Maroli J. Indarto, Kamis, 3 Maret 2016 | 13:43 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 883


Bangsa Indonesia menyadari Palestina sebagai sebuah bangsa tidak bisa berdiri sendiri. Ditengah perselisihan berkepanjangan dan sepertinya tak pernah surut dengan Israel, sudah pasti Palestina membutuhkan uluran tangan dari berbagai negara. Belum lagi kalau kita berbicara embargo dari Israel sendiri yang sangat menyulitkan aktifitas warga Palestina.

Permasalahan Palestina tak hanya sekedar permasalahan kemanusiaan. Namun, lebih dari itu, secara politik, Palestina juga sangat membutuhkan dukungan dari semua negara lainnya.

Kemerdekaan penuh Palestina sebagai sebuah negara menjadi harga yang tak bisa ditawar lagi. Oleh karena itu, sejalan dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945, bangsa Indonesia  selalu menjadi bangsa terdepan yang menyuarakan kemerdekaan Palestina. Karena kemerdekaan adalah hak asasi paling asasi dari suatu bangsa. Dengan merdeka, suatu bangsa bisa membangun negara mereka. Dengan merdeka, suatu bangsa bisa menunjukkan eksistensi dirinya kepada dunia internasional.

Secara politik, Indonesia jelas dan pasti selalu mendukung penuh kemerdekaan Palestina. Namun, tak hanya itu saja aksi nyata bangsa Indonesia. Sebagai bangsa yang juga pernah mengalami pahit getirnya menegakkan kemerdekaan, bangsa Indonesia melihat Palestina juga butuh langkah kongkret dan nyata dalam membangun negara mereka. Oleh karena itu, Indonesia tak hanya menyuarakan lantang kemerdekaan Palestina, tapi juga membantu secara ekonomi, pendidikan, maupun teknologi bagi Palestina.

Dalam wawancara khusus dengan kantor berita Antara Jumat (19/2), Duta besar Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi  memuji langkah-langkah Indonesia dalam penyelesaian masalah Palestina. “Pemerintah Indonesia telah menunjukkan kepemimpinan dalam menyerukan dunia internasional untuk mencari pemecahan masalah di Palestina dan Yerusalem,” ujar Fariz Mehdawi.  Fariz berharap, melalui  KTT Luar Biasa OKI ke-5 ini bisa menghasilkan langkah kongkret untuk mengatasi masalah utama Palestina.

Tiga langkah kongkret yang diharapkan Fariz Mehdawi itu adalah menentukan langkah menekan Israel agar melakukan  kewajibannya dan berkomitmen menemukan solusi damai yang berdasakan pada Resolusi  PBB dan hukum internasional. Menemukan langkah kongkret dalam penetapan perbatasan Israel-Palestina dan menekankan perlunya langkah kongkret mengembalikan rakyat Palestina yang berada di luar wilayah Palestina akibat pendudukan ilegal oleh Israel untuk kembali ke tanah mereka.

Menlu Retno Marsudi menjelaskan bahwa selain dukungan politik terhadap kemerdekan Palestina, bangsa Indonesi juga ikut berperan aktif dalam meningkatkan pembangunan dan kerjasama teknis dengan Palestina. Indonesia sejauh ini telah melatih sebanyak 1.308 warga Palestina di berbagai bidang seperti pertanian, pemerintahan yang bersih dan keuangan mikro.

Selain di bidang tersebut, sumbangsih bangsa Indonesia terhadap perkembangan Palestina sebagai sebuah negara juga terlihat dari sisi pendidikan. Melalui Kemendikbud, Indonesia menyediakan berbagai macam beasiswa bagi mahasiswa Palestina. Mulai dari jenjang S2 dan S3 di berbagai perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia. Beberapa perguruan tinggi negeri itu antara laian UGM, UI, Undip, Unibraw, ITS, dan UNS.

Nah, satu hal yang terbaru dan terkini langkah kongkret Indonesia dalam menyelesaikan masalah Palestina adalah rencana membuka kantor konsulat kehormatan di Ramallah pada tahun 2016 ini. Keputusan ini akan menjadi langkah konkret politik bersejarah Indonesia bagi Palestina di mata dunia internasional. Dan, menurut rencana kantor ini akan dipimpin oleh perempuan Palestina.  Ini bisa dilihat sebagai sebuah upaya maksimal dan kongkret dari pemerintah Indonesia di Palestina.

Keputusan membuka konsulat kehormatan ini menurut Menlu Retno Marsudi merupakan satu langkah maju menuju langkah yang lebih besar bagi keberadaan representasi Indonesia secara penuh di Ramallah.

Kita semua berharap, langkah kongkret Indonesia ini akan terus berlanjut dan berkembang ke bidang-bidang lainnya seperti budaya, sosial, ekonomi. Dan, pada akhirnya membuat Palestina menjadi negara yang berdaulat penuh bukan hanya dalam pengertian politik. Tapi juga berdaulat penuh dalam pengertian ekonomi, sosial,budaya,hukum,dll. Dan, itu akan tercatat dalam sejarah bahwa Indonesia sangat berperan besar mewujudkan kedaulatan Palestina di berbagai bidang. (Indonesia Baik)