Plt Gubernur Pimpin Rakor Anarkisme Radikalisme dan Terorisme

:


Oleh Prov. Riau, Rabu, 2 Maret 2016 | 09:56 WIB - Redaktur: Kusnadi - 380


Pekanbaru, InfoPublik – Pelaksana Tugas Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman Selasa (1/3), memimpin rapat koordinasi strategi dan antisipasi gangguan anarkisme, radikalisme dan terorisme untuk menjaga stabilitas politik, keamanan hukum dan ekonomi.

Dalam rapat yang dilaksanakan di Hotel Aryaduta Pekanbaru tersebut, Plt Gubernur minta kepada kepala daerah dan stakeholder terkait agar dapat melakukan berbagai langkah antisipasi beberapa permasalahn, seperti masalah penyeludupan, pencurian ikan, masuknya terorisme dan faham radikalisme. Kemudian, terkait upaya-upaya daerah dalam menghadapi dampak dari penurunan harga minyak bumi dan pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Khusus untuk daerah-daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, agar dapat mengawasi berbagai pintu masuk yang dinilai rawan, baik itu oleh para penyeludup maupun para teroris," pinta Plt Gubernur.

Di lain itu, Plt Gubernur juga mengingatkan kepada daerah yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karthutla), agar sejak sekarang ini sudah melakukan langkah antisipasi, karena kondisi cuaca di Provinsi Riau telah mulai memasuki musim kemarau. 

Plt sangat menekankan kepada Kepala daerah agar jangan sampai terjadi Karhutla tahun ini, karena selain akan berdampak pada kesehatan, ini juga menjadi pertaruhan sekaligus tantangan bagi aparat di Provinsi Riau, yang jika masih terjadi Karhutla, akan teramcam jabatannya.

"Sebagaimana intruksi dari Bapak Presiden yang meminta daerah-daerah yang sering terjadi Karhutla, agar tahun ini tidak ada lagi karhutla yang bisa berdampak pada terjadinya bencana Kabut Asap, kita kembali mengingatkan para kepala daerah untuk dapat menjalankan intruksi ini dengan baik," tegasnya.

Sementara, Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan, Pemkab Bengkalis sudah melakukan langkah-langkah strategis untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan terhadap terjadinya Karhutla.

Langkah yang dilakukan pembuatan kanal di sejumlah daerah rawan kebakaran lahn dan hutan, baik itu yang dilakukan oleh masyarakat, Pemkab, perusahaan maupun oleh jajaran Polres Bengkalis. 

"Untuk menanggulangi kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di sejumlah kawasan, petugas pemadam kebakaran dari BPPD Damkar tengah bekerja kerja keras untuk melakukan pemadaman," ujarnya. 

Rakor ini diikuti instansi vertikal, Forkompimda, Bupati/Walikota dan Camat se-Provinsi Riau. (MC Riau/mad/Kus)