Kapal Ternak Kemenhub Angkut Seribu Lebih Ekor Sapi

:


Oleh Dian Thenniarti, Rabu, 2 Maret 2016 | 02:36 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 363


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Perhubungan menginformasikan, kapal ternak KM Camara Nusantara I telah mengangkut sebanyak 1.499 ekor sapi hingga 1 Maret 2016.

Kapal ternak ini sepenuhnya untuk mendukung kebijakan nasional mengenai swasembada daging sapi dan kerbau, dengan melaksanakan angkutan laut perintis untuk ternak sapi dan kerbau.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, JA Barata, menjelaskan, kapal ternak yang dibuat pihaknya mengadopsi animal welfare yang merupakan upaya untuk menjaga kualitas daging sapi dan kerbau serta menekan ongkos pengiriman sapi dari kawasan Indonesia bagian timur ke Indonesia bagian barat. 

Pada pelayarannya yang terbaru, yaitu pada 1 Maret 2016, KM Camara Nusantara I berlayar dengan rute Kupang-Waingapu-Cirebon-Tanjung Priok. Direncanakan kapal ternak ini akan mengangkut 500 ekor sapi yang terdiri dari 400 ekor sapi dari Kupang dan 100 ekor sapi dari Waingapu. 

"Sebanyak 50 ekor sapi akan diturunkan di Cirebon sedangkan sisanya 450 ekor sapi akan diturunkan di Tanjung Priok. Rencananya, kapal ternak milik Kemenhub ini akan sandar di Pelabuhan Tanjung Priok pada 7 Maret 2016," jelas Barata.

Sejak pelayaran yang pertamanya pada 2 Februari 2016 yang lalu, KM Camara Nusantara I telah mengangkut 299 ekor sapi yang berasal dari Kupang dan 200 ekor sapi dari Waingapu. Sebanyak 33 ekor sapi diturunkan di Surabaya, 167 ekor sapi diturunkan di Cirebon, sedangkan sisanya sebanyak 299 ekor sapi diturunkan di  Tanjung Priok.

Sementara pada pelayarannya yang kedua, lanjut Barata, yakni pada 16 Februari 2016, KM Camara Nusantara I mengangkut sebanyak 500 ekor sapi yang terdiri dari 400 ekor sapi dari Kupang dan 100 ekor sapi dari Waingapu. KM Camara Nusantara I menurunkan sebanyak 100 ekor sapi di Cirebon dan sisanya 400 ekor sapi di Tanjung Priok.

Menurut Barata, trayek kapal ternak 2016 tersebut diatur dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut No. AL.108/6/7/DJPL-15 tentang Jaringan Trayek dan Kebutuhan Kapal Angkutan Laut Perintis untuk Mengangkut Ternak Tahun Anggaran 2015-2016 serta Ketentuan-Ketentuan Pelaksanaannya.

Berdasarkan surat keputusan tersebut, kapal ternak berukuran 2000GT milik Kemenhub ini melayani rute Kupang-Waingapu-Bima-Lembar-Tanjung Perak-Tanjung Emas-Cirebon-Tanjung Priok-Kupang.

Barata menambahkan, pembangunan kapal ternak ini merupakan implementasi dari fokus kerja Menteri Perhubungan Ignasius Jonan untuk terus meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan transportasi kepada masyarakat. Kementerian Perhubungan menargetkan pembangunan kapal ternak sebanyak lima unit akan selesai dibangun pada Desember 2017.