Kemkominfo Biayai Program S2 Ilmu Komunikasi

:


Oleh Media Center Aceh, Selasa, 1 Maret 2016 | 16:02 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 473


Banda Aceh, Info Publik - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) memberikan sosialisasi dan seleksi program S2 dalam negeri bidang Ilmu Komunikasi dan Chief Information Officer (CIO), untuk PNS Pemerintah Aceh di Hotel Pade, Aceh Besar, (01/03).

Seleksi program S2 di sembilan universitas yang termasuk dalam program itu adalah, UGM, ITB, ITS, UI, UNAND, UNAIR, USU, UNHAS dan UNS.

Sedangkan syarat mendapatkan beasiswa dalam negeri Kominfo adalah, berstatus PNS yang memiliki masa kerja dua tahun, mendapatkan izin dan rekomendasi tugas belajar dari pejabat yang berwenang, belum memiliki gelas S2 dan berusia maksimum 37 tahun.

Demikian, pernyataan tersebut disampaikan Gati Gayatri, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Literasi dan Profesi SDM Kominfo.

Gati mengatakan, bagi pihak yang tidak puas dengan beasiswa dalam negeri, kami masih membuka beasiswa luar negeri dan masih diterima sampai tanggal 25 Maret 2016, seharusnya kita tutup 29 Februari, karena kami menyadari ada sebagian yang belum sempat mengambil tes TOEFL dan  Tes Potensi Akademik.

Lebih lanjut, ia menjelaskan untuk beasiswa ini diharapkan ada kontribusi dari pemerintah daerah, karena beasiswa dari Kominfo tidak cukup besar untuk mencakup seluruh keperluan mahasiswa, jadi kami membiaya seluruh biaya kuliah dan tambahan biaya operasional perbulannya sekitar 1 jutaan, jelasnya.

Alokasi Anggaran Pendidikan Aceh 20%

Sementara itu, Sekda Aceh, Drs Dermawan MM dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Syahrul Badrudin Asisten III Setda Aceh Bidang Administrasi Umum Asisten III Setda Aceh menjelaskan, sesuai dengan RPJM Aceh tahun 2012-2017 pendidkan adalah salah satu program prioritas, untuk program tersebut Pemerintah Aceh mengalokasikan 20 % dari anggaran yang ada.

Dari sekian banyak program pendidikan di Aceh salah satunya pemberian beasiswa bagi putra-putri Aceh untuk menempuh pendidikan di semua jenjang, baik S1, S2 dan S3, beasiswa itu tidak hanya untuk dalam negeri namun juga untuk luar negeri, sampai tahun 2015 ada 2.989 putra-putri Aceh yang telah diberikan beasiswa penuh oleh Pemerintah Aceh melalui seleksi yang cukup ketat.

"Mereka yang mendapatkan bantuan beasiswa ini dapat menjadi agen perubahan dalam membangun Aceh di masa depan," harapnya.

"Program beasiswa dari Kominfo, menurut Darmawan, sangat vital dan sangat dibutuhkan bagi kelancaran tugas-tugas pemerintahan, oleh sebab itu, saya menganjurkan kepada aparatur di Aceh agar bisa mengambil kesempatan ini dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas kinerja pemerintahan di daearh Aceh,"jelasnya.

Kepada peserta Sekda Aceh menegaskan, jika ASNmendapatkan beasiswa ini, tidak ada alasan tidak diberikan izin kepada saudara untuk mengikuti pendidikan ini, oleh karena itu, diharapkan yang mengikuti seleksi ini untuk mengerahkan semua kemampuan terbaiknya, sehingga ada banyak ASN di Aceh yang mendapatkan kesempatan belajar pada jenjang S2 untuk bidang informasi dan Komunikasi ini. (JF-MC.Aceh/Eyv)