:
Oleh MC Kab Garut, Jumat, 19 Februari 2016 | 15:39 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 898
Garut, InfoPublik - Hari Jadi Garut (HJG) ke 203 yang jatuh 16 Februari, rupanya tidak hanya titik tolak pemerintah untuk terus maju, tetapi bisa menjadi titik awal kebangkitan bagi mereka yang masih belum memiliki pekerjaan.
Hal itu dikarenakan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertras) Kab. Garut pada Pameran Intan Vagaza pada 21-27 Februari 2016 nanti akan menggelar Job Fair 2016 yang diikuti lebih dari 40 Perusahaan ternama. Job Fair ini sendiri akan digelar dari tangal 21-23 Februari 2016 di Halaman Parkir Barat Pendopo Kab. Garut.
Menurut Kepala Dinsosnakertrans, Dra. Hj. Elka Nurhakimah, M.Si. Job Fair atau bursa kerja ini merupakan pilot projek yang bersumber dari Kementrian Tenaga Kerja (Kemnaker) RI. Kegiatan ini juga diharapkan bisa menyerap sekitar 3.000-4.000 orang dari sekitar 27.331 orang pencari kerja di Garut .
“Bursa Kerja atau Job Fair 2016 yang dilaksanakan oleh Dinsosnakertrans Kab. Garut berkerjasama dengan bantuan sumber pembiayaan dari Kemnaker RI, diharapkan mampu mengurangi angka pengangguran di Kab. Garut. Berdasarkan data yang diterima Dinsosnakertrans ada sebanyak 27.331 pencari kerja di Garut. Dan diharapkan dengan adanya kegiatan ini sekitar 3.000-4.000 pencari kerja bisa terserap pasar kerja,” Terang Elka saat diwawancara Jum’at, (19/02) di kantornya.
Elka juga menambahkan Bursa Kerja 2016 ini akan diikuti oleh 40 perusahaan lebih yang bergerak dibidang perdagangan, perbankan dan Industri, diantaranya PT. Chang Shin Reksa Jaya, PT. Surya Madistrindo, PT. Tama Cokelat Indonesia / Chocodot dan BTPN. Bagi mereka yang berminat mengikuti acara ini sediakan surat lamaran dan CV sebanyak-banyaknya karena akan dilakukan interview langsung dilokasi.
Selain kegiatan Job Fair 2016, Dinsosnakertrans juga akan menggelar Expo Kewirausahaan Mandiri Binaan pada tanggal 24-27 Februari 2016 di tempat yang sama. Acara ini bertujuan untuk mendorong masyarakat berwirausaha secara mandiri mulai dari usaha kecil dan menengah sehingga bisa mengurangi tingkat pengangguran.(MC.Kab.Garut/Eyv)
