:
Tidore, InfoPublik – Walikota Tidore Kepulauan periode 2016-2021 Capt. H. Ali Ibrahim bersama Wakil Walikota Muhammad Sinen mengikuti kegiatan serah terima jabatan, yang dipusatkan di halaman kantor Walikota, Kamis (18/2), setelah mereka dilantik oleh Gubernur Maluku Utara di Sofifi, Rabu lalu.
Serah terima jabatan Walikota Tidore Kepulauan dilakukan oleh Pj Walikota Ramli Umanailo kepada Walikota Tidore Kepulauan periode 2016-2021 Capt. H. Ali Ibrahim didampingi Wakil Walikota Muhammad Sinen.
Walikota Capt. Ali Ibrahim bersama dan Wakil Walikota Muhammad Senin, tiba di Kantor walikota pukul 09.00 disambut seribuan undangan yang telah memenuhi tenda yang terpasang di halaman kantor. Sambil melambaikan tangan ke arah para tamu undangan, riuh tepuk tangan mengiringi keduanya menuju tempat acara.
Acara yang berlangsung khidmat ini, diawali dengan penyerahan memori pelaksanaan tugas dari Pj Walikota Ramli Umanailo kepada Walikota Capt. H. Ali Ibrahim, dan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan.
Pj Walikota Ramli Umanailo dalam sambutannya mengatakan bahwa, dalam kurun waktu dua bulan setengah memimpin Pemerintahan, begitu banyak hal yang diamati dari Kota Tidore Kepulauan.
Kota ini memiliki prestasi dalam berbagai bidang, tentu dengan sejumlah prestasi yang telah ditorehkan dalam penyelenggaraan Pemerintahan Kota Tidore Kepulauan sebelumnya harus tetap dijaga dan ditingkatkan dalam kepemimpinan pemerintahan selanjutnya.
“Hal ini penting, mengingat Kota Tidore saat ini menjadi contoh bagi Pemerintahan Kabupaten/Kota se Provinsi Maluku Utara,” kata Ramli.
Ramli juga menyampaikan terimakasih kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, DPRD, pimpinan SKPD dan Instansi serta seluruh masyarakat atas kepercayaannya, sehingga dapat mengemban tugas sebagai Pj Walikota sampai selesai.
Sementara Walikota Capt. H. Ali Ibrahim dalam sambutannya, mengatakan pergantian kepemimpinan merupakan hal yang wajar dalam sebuah organisasi. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kesinambungan visi, misi, nilai-nilai organisasi, serta pelaksanaan pembangunan dan pelayanan masyarakat.
Disamping itu, juga merupakan proses untuk merekayasa pemikiran dan langkah-langkah strategis baru guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dikatakan bahwa, ia bersama Wakil Walikota Muhammad Sinen selanjutnya akan memegang dan melaksanakan tanggung jawab penuh menakhodai Pemerintahan Kota Tidore Kepulauan selama lima tahun ke depan.
Walikota Ali menyadari sepenuhnya tantangan setelah kemenangan adalah mengelola berbagai perbedaan menjadi kekuatan untuk saling sinergi, karena di hadapan kita terbentang sejumlah tantangan yang telah siap menanti.
Tantangan tersebut membutuhkan kesiapan mental, kualitas dan kapasitas diri, serta pembuktian kinerja untuk segera diselesaikan. "Mari kita jadikan harapan masyarakat tidak sekadar renungan, melainkan sebuah kepercayaan yang harus dilunasi," tutur Ali.
Ali mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga situasi daerah agar tetap aman dan kondusif. "Buktikan bahwa kita adalah daerah yang menjunjung tinggi adat," katanya.
Kegiatan serah terima jabatan ini dihadiri Anggota DPR RI Ahmad Hatari, anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta H. Hasan Basri Umar, Bupati Halmahera Tengah M. Ali Yasin bersama istri, Walikota Tidore periode 2010-2015 H. Achmad Mahifa bersama istri, Wakil Walikota periode 2010-2015 Hamid Muhammad bersama istri.
Serta, Ketua DPRD Kota Tidore bersama unsur anggota DPRD, Sekretaris Daerah Ansar Husen bersama istri, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Ketua TP PKK Kota Tidore Hj. Sulamah Ali Ibrahim, Wakil Ketua TP PKK Hj. Rahmawati Muhammad, Pimpinan SKPD. (mc tidore/humas/toeb)
