:
Oleh MC Kalimantan Timur, Kamis, 18 Februari 2016 | 18:35 WIB - Redaktur: Tobari - 780
Samarinda, InfoPubik - Bupati/walikota se Kalimantan Timur diajak ikut mendukung keinginan Pemprov Kaltim mengembangkan industri hilir untuk meningkatkan nilai tambah kekayaan SDA. Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak meminta bupati/walikota ikut menyukseskan tiga kawasan industri yang dikembangkan di Kaltim.
Kawasan Industri Kariangau (KIK) Balikpapan, Kawasan Industri berbasis gas dan kondensat Bontang, kawasan industri berbasis oleochemical Maloy (Kutim) yang sekarang berubah menjadi Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK MBTK).
“Kita ingin kekayaan SDA yang dimiliki tidak habis begitu saja dijual ke luar. Orang yang menikmati, dan masyarakat hanya menerima dampak negatif pengelolaannya, di antaranya kerusakan lingkungan,” ujar Gubernur Faroek, di Samarinda, Kamis (18/2).
Itu sebabnya, gubernur berharap pengembangan industri hilirisasi melalui kawasan industri berhasil. Bila tiga kawasan industri tersebut berhasil dikembangkan, masyarakat dapat menikmati kekayaan SDA menjadi berbagai produk turunan yang dihasilkan.
Pemanfaatannya pun akan lebih efektif jika diolah menjadi produk turunan ketimbang dijual dalam bentuk bahan mentah. Khusus untuk pemanfaatan SDA tidak terbarukan diharap dapat menghemat cadangannya yang terkandung di perut bumi. (diskominfo kaltim/arf/toeb)
