Training Pembaharu Muda Ajak Anak Muda Dukung Aksesi FCTC

:


Oleh H. A. Azwar, Kamis, 18 Februari 2016 | 03:14 WIB - Redaktur: H. A. Azwar - 630


Jakarta, InfoPublik - Training Pembaharu Muda yang digelar sejak 13 Februari di Cibogo, Jawa Barat, berakhir pada Selasa (16/2), dengan pembacaan deklarasi untuk berkomitmen bersama mengajak anak muda mendukung aksesi FCTC.

Deklarasi itu dibacakan oleh 20 peserta training yang datang dari berbagai daerah di Indonesia yakni Banten, Bogor, Bekasi, Jakarta, Jogjakarta, Jember, Bali, Jambi, Medan, Samarinda, Pontianak, Makassar dan Sumatera Barat.

Adapun isi deklarasi adalah, satu, “Kami berkomitmen mendukung Presiden menandatangani FCTC”, dua, “Kami berkomitmen bergerak bersama-sama mengajak anak muda mendukung FCTC  demi mewujudkan generasi Indonesia  yang sehat tanpa rokok”.

Menurut Margianta Surahman, Juru Bicara Gerakan Muda FCTC, yang menjadi pelaksana acara, para peserta Training Pembaharu Muda selama empat hari telah menimba ilmu tentang kepemimpinan dan advokasi, mulai dari pembelajaran tentang permasalahan rokok di Indonesia, kepemimpinan, advokasi, media networking, pembuatan action plan, dan menggerakkan komunitas.

Di akhir pelatihan mereka belajar membuat rencana aksi advokasi yang akan dilaksanakan di komunitas mereka. Setelah pelatihan, para fasilitator, dari Lentera Anak Indonesia dan Gerakan Muda FCTC, akan memandu mereka dalam melaksanakan aksi tersebut, ujar Margianta, Selasa (16/2).

Lebih lanjut Margianta menjelaskan, Training Pembaharu Muda adalah upaya mengkader calon pemimpin muda yang memiliki visi menyelamatkan Indonesia dari bencana epidemi tembakau global.

Kami membutuhkan generasi penerus dari Gerakan Muda FCTC, yang akan meneruskan aksi mendukung FCTC untuk menyelamatkan masyarakat Indonesia dari dampak konsumsi rokok dan paparan asap rokok.

Saya berharap, bekal ilmu yang didapat selama pelatihan cukup menjadi amunisi bagi pembaharu muda untuk meneruskan aksi dukung FCTC di komunitas mereka masing-masing, jelasnya.

Sementara Mulyani Pratiwi, salah seorang peserta training, menyatakan sangat bersyukur bisa terpilih menjadi peserta training setelah melalui proses seleksi yang ketat, yakni seleksi organisasi, aktivitas di komunitas, dan seleksi ide aksi perubahan.

Kami dipandu membuat rencana aksi berlandaskan konsep SMART (Specific-Measurable-Achievable-Realistic-Time-Bound). Ini memberikan kami pembelajaran yang komplet tentang aksi advokasi yang spesifik, realistis, dan terukur, yang akan kami realisasikan di komunitas kami, tutur Pratiwi.

Lisda Sundari, Ketua Lentera Anak Indonesia, yang menjadi fasilitator acara, optimis dengan komitmen pembaharu muda yang diharapkan bisa membuat aksi perubahan di komunitas masing-masing.

Mereka belajar dengan sangat cepat tentang banyak hal seputar advokasi. Mereka sudah dilatih membuat rencana aksi, baik berkelompok maupun individu. Sekarang waktunya bagi pembaharu muda merealisasikan rencana aksi di komunitasnya masing-masing, untuk menyelamatkan generasi muda dari dampak rokok, kata Lisda.

Gerakan Muda FCTC adalah gerakan sosial yang digagas 60 anak muda dari Jabodetabek, Padang, Mataram, Manokwari, Bangka Belitung, Jogjakarta dan Banten, bertujuan untuk menggalang dukungan masyarakat seluas-luasnya agar Indonesia mengaksesi FCTC (Framework Covvention on Tobacco Control) untuk melindungi anak dari dampak rokok, melalui aktivitas berbasis media sosial.