Menteri Pertanian Serahkan 22 Hand Tractor Kepada Petani di Percut

:


Oleh MC Kab Deli Serdang, Sabtu, 13 Februari 2016 | 07:27 WIB - Redaktur: Tobari - 661


Deli Serdang, InfoPublik – Menteri Pertanian Ir Andi Amran Sulaiman MP berkunjung ke Kabupaten Deli Serdang, dan menyerahkan bantuan 22 unit hand tractor kepada tiga kelompok tani, sekaligus berdialog langsung dengan masyarakat di Desa Tanjung Rejo, Kamis (11/2).

Dialog berlangsung di areal persawahan yang sedang panen dengan luas mencapai 600 hektare dengan  menggunakan pola panen langsung tanam.

Kedatangan Menteri Pertanian di Kabupaten Deliserdang, disambut Bupati H Ashari Tambunan bersama Kadis Pertanian Sumut Ir  H Aspan Sofyan, unsur FKPD, Pimpinan SKPD Deli Serdang, pengurus Gapoktan, kelompok tani, GP3A, dan P3A, dengan suguhan kesenian reog ponorogo muda mudi Desa Kolam, Percut Sei Tuan.

Mentan yang didampingi Pangdam I/BB Mayjen TNI  Lodewyk Pusung, sebelumnya mengunjungi Kabupaten Padang Lawas dengan menggunakan helikopter. Seyogianya tiba di Percut Sei Tuan pada pukul 14.00, tertunda karena cuaca hujan dera, sehingga dialihkan pendaratannya ke Bandara Polonia, selanjutnya melalui jalan darat menuju lokasi kegiatan.

Mentan RI mengingatkan kepada Pemda maupun Bulog untuk menjaga harga gabah di tingkat petani agar tidak jatuh seperti belakangan ini. Terjadinya selisih harga gabah/beras di petani dan di pasar itu, menunjukkan pedagang di pertengahan yang beruntung.

Menurut Menteri Andi Amran Sulaiman, di Deli Serdang umumnya di Sumut, harga gabah Rp3.800 per kg.

Penjagaan harga gabah tidak turun di petani sangat penting agar masyarakat terus berminat bertanam padi yang pada gilirannya produksi dan kesediaan bahan pangan terjaga di negeri ini, dan petani bertambah sejahtera demikian juga impor beras pun bisa kita tekan.

Kelompok tani Desa Tanjung Rejo dengan juru bicara Marman,Gino dan ny Adek, menyampaikan usulan bantuan sarana  alat tanam, tractor dan  tresser merupakan upaya peningkatan produksi pangan mereka.

Demikian juga pembuatan pintu-pintu klep di saluran pembuangan daerah irigasi Bandar Sidoras untuk menahan air pasang laut agar air asin tersebut  tidak  sampai ke areal pertanian yang diperkirakan mencapai 3.017 Ha.

Menanggapi hal itu, Mentan  merespon usulan kelompok tani tersebut dan akan membantu, yang penting kita semua petani harus sungguh-sungguh, sedangkan permintaan pembuatan pintu klep yang memakan biaya miliaran rupiah tersebut, kita lakukan dulu perencanaan secara terkoordinasi dengan intansi teknis/terkait dan Bupati Deli Serdang.

Sementara Bupati Deli Serdang H  Ashari Tambunan menyampaikan terimakasih atas kunjungan dan pemberian alat pertanian kepada masyarakat petani, yang tentu dapat memberi motivasi bagi upaya  peningkatan produksi petani sehingga kesejahteraannya pun ikut meningkat.

Mengingat lahan pertanian di Deli  Serdang yang mencapai 42,242 Ha yang merupakan salah satu lumbung padi di Provinsi Sumatera Utara. Pada tahun 2014 yang lalu produksi beras di daerah ini mencapai 278 ribu ton lebih, sedangkan konsumsi beras sebesar 251 ton lebih,surplus sebesar 26.000 ton  lebih.

Selain itu, kata Bupati, produktivitas padi di Deli Serdang cukup tinggi yaitu 5,72 ton/Ha, melampaui produktivitas nasional sebesar 5,53 ton/Ha dan merupakan produktivitas tertinggi di Provinsi Sumatera Utara.

Dalam mendukung program Pemerintah Pusat untuk melaksanakan percepatan tanam dan tambah luas  tanam, telah merencanakan seluas 11.000 Ha lebih di 22 kecamatan.

Salah satu di antaranya adalah daerah irigasi Bandar Sidoras dan daerah Irigasi Kolam di Kecamatan Percut Sei Tuan seluas 3.000 Ha lebih, termasuk persawahan yang berada di Desa Tanjung Rejo.

Pada tahun 2015 yang lalu telah dilaksanakan beberapa kegiatan yang bersumber dari dana APBN antara lain bantuan perbaikan jaringan irigasi tingkat usaha tani seluas 9.065 Ha, optimasi lahan 3.340 Ha, bantuan alat dan  mesin pertanian seperti hand tractor roda dua dan tractor roda  empat, alat pengering padi,alat pemanen,gilingan padi,pompa air dan lain sebagainya.(MC Deli Serdang/Rizal/toeb)