Bali Jadi Destinasi Imlek Utama Wisman Tiongkok

:


Oleh Untung S, Selasa, 9 Februari 2016 | 08:28 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 490


Jakarta, InfoPublik - Sedikitnya 65 charter flight, mengangkut 23.000 wisman Tiongkok dari 11 kota, mendarat di Pulau Dewata. Bali menjadi destinasi favorit masyarakat Negeri Tirai Bambu merayakan Gong Xi Fa Cai.

Setiap tahun lebih dari 114 juta masyarakat Tiongkok berkunjung ke Bali. "Selamat berwisata, selamat menikmati alam Wonderful Indonesia! Gong Xi Fa Cai," ucap Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/2).

Selain Garuda Indonesia yang memboyong 23.000 wisman asal Tiongkok, tercatat pula maskapai lain seperti HongKong Airlines, Shenzen airlines, Air Asia, China Southern, China Eastern, Dragon Air, Cathay Paciific, Eva Air, Singapore Airlines, Brunai Air dan lainnya.

Kempar tidak mau kehilangan momentum untuk memberi kesan terbaik pada wisman Tiongkok yang sudah datang. Mereka itu bisa menjadi "duta-duta" pariwisata Indonesia bagi komunitasnya di Negeri Kungfu Panda itu. Mereka akan bercerita tentang keramahan Bali, kecantikan Dewata, kehangatan kultur adat Bali, dan akan menjadi viral positif yang menggema ke seluruh pelosok China. Kedatangan mereka betul-betul karena proses promosi gencar melalui branding, advertising dan sales tim marketing Kempar.

Menpar Arief Yahya menugaskan deputi dan asisten-asistennya untuk menyambut mereka. Termasuk menyiapkan sekitar 6.000 cindera mata yang bisa dibawa pulang sebagai kenang-kenangan. Selain itu ada games yang dipersiapan bagi mereka yang mau melepas tukik (anak penyu), kuda laut dan menanam coral di laut Bali.

Sejak 2015, Kempar memang giat berpromosi merayakan Imlek di Indonesia. Promosi gencar dilakukan sejak akhir tahun lalu dan Januari ini. Masyarakat di sebelah utara seperti Beijing dan provinsi Heilongjiang memang masih dingin, dinkisaran minus 15 derajad Celcius. Mereka lebih suka ber-Imlek di daerah hangat. Indonesia adalah tempat yang paling ideal, dan Bali sangat dikenal di sana.

Festival Imlek di Bali ini pun didominasi masyarakat daerah tersebut. Jumlah paling besar adalah Heilongjiang dengan 1.000 wisman, lalu diikuti Beijing 500 wisman. Tahun 2016 ini, Kempar memasang target ambisius. Tidak tanggung-tanggung, 1,7 juta wisman. Dan bulan ini, Februari 2016 ini, harus tembus 200.000 kunjungan. "Tiongkok adalah pasar potensial, pasar besar, karena itu perlu penanganan khusus," ungkap Arief Yahya.

Arief selalu benchmarking, membandingkan capaian, proyeksi dan program pariwisata Indonesia dengan rival negara tetangga. Jagonya menangkap turis China adalah Thailand. Mereka profesional dan diuntungkan oleh jarak yang bisa ditempuh 2-3 jam lebih cepat daripada dari Indonesia. "Wisman Tiongkok yang ke Indonesia masih 1,14 juta setahun, masih jauh tertinggal dari Thailand yang sudah 8 juta? Kita ini sudah terlalu lama kalah dengan mereka. Kalau mereka mau ke Thailand, berarti mereka pasti suka juga dengan Indonesia," ungkapnya.

Yang disukai oleh turis Tiongkok adalah pantai, pasir putih, dan langit yang cerah membiru. Selain shopping, termasuk barang-barang branded di butik yang branded. "Ketika sudah melihat minat, lalu time line liburan China, potensi ekonomi, kedekatan sosial dan lainnya, kami lakukan digital marketing. Dengan teknologi digital, implementasi corporate culture 3 S yakni Solid, Speed dan Smart semakin mudah dan ditularkan secara konkret," katanya.