:
Oleh MC Kalimantan Timur, Jumat, 5 Februari 2016 | 20:29 WIB - Redaktur: Tobari - 320
Samarinda, InfoPublik - Penyelenggaraan turnamen sepakbola nasional Gubernur Kaltim Cup disebut harus dipersiapkan lebih baik. Ini agar uporia penyelenggaraannya sama bergelora seperti Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman, yang baru saja berakhir.
“Harus terus dimonitor persiapan penyelenggaraannya agar Piala Gubernur Kaltim Cup berjalan baik. Panitia harus siap apa yang menjadi keputusan tim transisi. Meskipun dimajukan atau diundur kita harus siap,” kata Sekretaris Panitia Pengarah (SC), Fachrudin Japrie pada rapat persiapan Piala Gubernur Kaltim Cup, di Samarinda, Kamis (4/2).
Menurutnya, persiapan penyelenggaraannya tidak mudah. Sebab keberhasilan dua turnamen sepakbola nasional pengganti sementara Indoesia Super Liga (ISL) tersebut memicu banyaknya rencana penyelenggaraan even serupa.
Kaltim disebut bukan satu-satunya yang ingin meneruskan penyelenggaraan turnamen sepakbola nasional terbesar ketiga melalui Piala Gubernur Kaltim Cup. Informasi dari tim transisi juga ada rencana perhelatan Piala Bung Karno, dan Piala Bhayangkara.
“Yang ketiga ini jadi banyak mau selenggarakan even-even serupa. Makanya kita harus siap diundur atau dimajukan karena ada liga lainya. Insya Allah jika tidak halangan kick off nya 5 Maret,” sebutnya.
Sedangkan rapat sendiri membahas kesiapan venue, akomodasi, hingga transportasi saat penyelenggaraan mendatang. Secara keseluruhan diakui sudah siap.
Ketua Panitia Pelaksana (OC) Zuhdi Yahya mengatakan penyelenggaraan rapat merupakan pemanfaatan sisa waktu untuk memaksimalkan koordinasi internal kepanitiaan. “Waktu yang tersisisa harus digunakan sebaik mungkin konsolidasi dan membenahi yang kurang,” harapnya. (diskominfo kaltim/arf/rizki/toeb)
