Forkompimda Sosialisasikan Paham Radikalisme dan Terorisme

:


Oleh MC Kabupaten Bone Bolango, Rabu, 3 Februari 2016 | 08:41 WIB - Redaktur: Kusnadi - 639


Bone Bolango, InfoPublik – Guna mencegah sedini mungkin terhadap aksi radikalisme dan terorisme seperti yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia, Pemerintah Kabupaten Bone Bolango dengan melibatkan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) dan sosialisasi pencegahan paham radikalisme dan terorisme kepada kepala desa (Kades) dan lurah se-Kabupaten Bone Bolango, di ruang Huyula Kantor Bupati, Selasa (2/2).

Rakor dan sosialisasi yang dibuka secara langsung Penjabat (Pj) Bupati Bone Bolango Nurdin Mokoginta tersebut turut dihadiri KABINDA Gorontalo Brigjen TNI Nisan Setiadi, Dandim 1304 Gorontalo Letkol Arm Yuniar Dwi Hartono, Kapolres Bone Bolango AKBP Wahyu Tri Cahyono, Kejari Suwawa Joko Wibisono, dan Kepala Kemenag Bone Bolango Abd. Rasyid, Asisten I Djamaludin Wartabone, para staf ahli, pimpinan SKPD, camat, dan seluruh Kades dan lurah. 

Penjabat (Pj) Bupati Bone Bolango Nurdin Mokoginta mengatakan, tujuan pelaksanaan rakor dan sosialisasi pemahaman terhadap paham radikalisme dan terorisme bagi seluruh kades dan lurah ini adalah diharapkan agar para aparat di tingkat desa dan kelurahan yang merupakan ujung tombak pemerintah daerah ini bisa lebih awal mencegah sedini mungkin paham-paham tersebut masuk di wilayahnya, terutama di Kabupaten Bone Bolango.

Pemerintah daerah bersama Forkopimda, kata Pj Bupati Nurdin Mokoginta, tentu berharap banyak kepada para kades dan lurah bisa menyampaikan hasil rakor dan sosialisasi ini ke tingkat masyarakat. Paling penting adalah para kades dan lurah ini senantiasa mengontrol dan melihat kondisi serta situasi di wilayahnya masing-masing. 

Terakhir Pj Bupati Nurdin Mokoginta menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh unsur Forkopimda yang turut memberikan materi pada rakor dan sosialisasi itu.

”Kita tahu bersama bahwa kehadiran bapak-bapak unsur Forkopimda serentak ini tidak mudah, karena kesibukan kesehariannya, tapi karena kepedulian mereka untuk Gorontalo khususnya Bone Bolango, maka apapun kesibukan tersebut mereka hari ini berada di Kabupaten Bone Bolango,” tandasnya.

Sebelumnya, Asisten I Djamaludin Wartabone dalam laporannya menjelaskan bahwa pelaksanaan rakor dan sosialisasi itu adalah sebagai bentuk komitmen dan keseriusan pemerintah daerah di dalam pencegahan sedini mungkin terhadap aksi radikalisme dan terorisme jangan sampai terjadi di Provinsi Gorontalo.

”Daerah Gorontalo, lebih khusus  wilayah hukum Kabupaten Bone Bolango, saat ini dalam keadaan aman, tertib dan kondusif. Bahkan daerah ini sangat erat dengan rasa kekeluargaan, kebersamaan, persatuan dan kesatuan. Maka dari itu, situasi dan kondisi saat ini tetap kita jaga jangan sampai disusupi oleh paham-paham radikalisme, apalagi terorisme,”jelas Djamaludin Wartabone.

Rakor dan sosialisasi itu menghadirkan narasumber dari unsur Forkopimda. Materi yang disosialisasi dalam bentuk panel itu di antaranya menyangkut materi menangkal bahaya radikalisme dan terorisme oleh Kabinda Gorontalo Brigjen TNI Nisan Setiadi, menghadapi ancaman bangsa oleh Dandim 1304 Gorontalo letkol Arm Yuniar Dwi Hartono.

Selanjutnya, materi koordinasi antar komunitas intelijen dalam penguatan deteksi dini terhadap paham radikalisme di wilayah Bone Bolango oleh Kejari Suwawa Joko Wibisono, bersama kita jaga situasi Kamtibmas dan peduli lingkungan oleh Kapolres Bone Bolango Wahyu Tri Cahyono, dan kebijakan pemerintah tentang pengendalian konflik dan radikalisme oleh Kepala Kemenag Bone Bolango Abd. Rasyid. (Hms/Kadir/Kus)