Gubernur Jateng Dukung CSR Untuk Reboisasi

:


Oleh MC Provinsi Jawa Tengah, Senin, 1 Februari 2016 | 13:50 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 369


Semarang, InfoPublik  – Gubernur Jawa Tengah, H. Ganjar Pranowo SH MIP menyambut baik pihak-pihak swasta yang peka terhadap masalah lingkungan. Salah satunya Toyota Indonesia Motor Manufacturing (TMMIN) yang memfokuskan kegiatan Corporate Social Responsibility  (CSR) melalui penanaman 300 ribu mangrove di Pantai Maron, Semarang, Sabtu, (30/1).

Ganjar mengatakan penanaman mangrove ini sejalan dengan program Jateng Ijo Royo-Royo yang terus digalakkan. Penanaman tersebut juga tidak hanya melindungi pantai dari permasalahan abrasi, namun dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan lain, seperti penurunan tanah di Semarang yang masih sangat tinggi hingga meningkatkan perekonomian masyarakat yang hidupnya bergantung pada pantai.

“Mangrove ini tidak hanya menahan gelombang, tapi di dalamnya ikan-ikan bertelur, ada sumber makanan, dan sumber kehidupan,” katanya.

Ia berharap akan banyak pihak, baik perusahaan swasta maupun masyarakat yang sadar untuk menjaga lingkungannya dengan terus menggiatkan reboisasi di lahan-lahan kritis, dari puncak gunung hingga area pantai. Dirinya pun menginstruksikan pemerintah kabupaten/ kota untuk membuat taman kota sebanyak-banyaknya, agar program Ijo Royo-Royo dapat berjalan sukses.

Sementara itu, Dirjen Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr Hilman Nugroho yang ikut melakukan penanaman mangrove mengatakan, Jawa Tengah memang membutuhkan banyak tanaman mangrove. Sebab, dari 128 ribu tanaman mangrove yang dikembangkan, sebanyak 29 persen kondisinya rusak. Karenanya, agar mangrove dapat berkembang secara optimal, dirinya menganjurkan agar setiap satu hektare lahan hanya ditanami tiga ribu mangrove.

“Jawa Tengah ada 128 ribu mangrove, itu yang dikembangkan. Sekarang kondisinya 29 persen rusak. Untuk itu, saya minta yang tanam mangrove cukup satu kali tiga meter saja,” sarannya.

Hilman juga mengimbau kepada daerah lainnya yang memiliki pantai untuk segera me-mangrove-kan pantainya. Sebab, mangrove memiliki banyak keunggulan. Hal itu di antaranya menghambat air laut masuk ke daratan, sebagai tempat pemijahan biota laut, dapat digunakan menjadi obat dan sirup, dan yang paling penting mampu menyerap karbondioksida 10 kali lipat lebih banyak dibandingkan hutan daratan. (Humas jateng/MC.Jateng/Eyv)