Pemesanan Lilin Meningkat Jelang Imlek

:


Oleh MC Kota Singkawang, Selasa, 26 Januari 2016 | 13:01 WIB - Redaktur: Tobari - 713


Singkawang, InfoPublik – Akhiun, salah satu pekerja Pabrik Tanjaya (pembuat lilin) yang beralamat di Jl Yos Sudarso, Kecamatan Singkawang Barat, mengatakan bahwa menjelang perayaan Imlek,  tempatnya bekerja mulai kebanjiran pesanan.

Pemesannya pun tidak hanya yang berasal dari Kota Singkawang, tapi juga berasal dari Sambas dan Kabupaten Bengkayang, seperti Sungai Duri dan Kota Pontianak. "Lumayan bang, banyak yang pesan. Tapi untuk lilin yang kecil-kecil," kata Akhiun, satu di antara pembuat lilin, Senin (25/1).

Sekarang ini, lilin yang kecil sudah dipesan lebih kurang 300 kotak. "Sungai Duri dan Sambas masing-masing seratus lebih kotak. Sisanya dipesan oleh Singkawang dan Pontianak," jelasnya.

Sedangkan lilin yang besar (ukuran 2 meter), lanjutnya, hanya beberapa batang saja. Lantaran, lilin yang besar itu hanya digunakan untuk Pekong. Kalau lilin yang kecil biasanya dipakai untuk sembahyang kubur, sedangkan yang besar biasanya dipakai Pekong untuk Imlek.

Pria yang mengaku sudah puluhan tahun bekerja sebagai pembuat lilin ini, mengemukakan bahwa dalam pembuatannya dibantu dua orang perempuan, yakni Nengsih dan Eli. Sedangkan bahan baku yang digunakan hanyalah Plafon Wal yang dipesan dari Jakarta.

Adapun tata cara pembuatan lilin. Langkah awal, bahan Plafon Wal dimasak sampai cair. Jika sudah mencair, barulah dimasukkan ke dalam cetakan. "Untuk mencairkannya, membutuhkan waktu selama dua jam. Sedangkan cetakannya ada sebanyak 14 buah," jelasnya.

Setelah dibentuk dengan cetakan, lilin-lilin tersebut dikeringkan selama tiga sampai empat hari. "Kalau yang besar bisa 3 sampai 4 hari baru kering. Kalau yang kecil paling hanya satu hari saja," katanya.

Dalam kesempatan itu, Nengsih, pembuat lilin lainnya menambahkan, biasanya lilin-lilin ini akan habis terjual jelang sembahyang ziarah kubur (Cheng Beng). "Stok-stok yang lama pun akan habis dibeli warga Tiong Hoa," katanya. (eddy/toeb)