Pangarmatim Lepas Keberangkatan Tim Misi Kesehatan ke Timor Leste

:


Oleh Yudi Rahmat, Senin, 25 Januari 2016 | 19:59 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 784


Jakarta, InfoPublik - Tim Misi Pelayanan Kesehatan Kemhan dan TNI yang akan melaksanakan Bhakti Sosial Kesehatan ke Republik Demokratik Timor Leste diberangkatkan dari Dermaga Ujung Armatim Surabaya menggunakan KRI Dr Soeharso yang juga sebagai Rumah Sakit Terapung.

Keberangkatan dilepas oleh Panglima Armatim Laksda TNI Darwanto didampingi Direktur Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan (Dirjen Kuathan Kemhan) Laksda TNI Agus Purwoto dan sejumlah pejabat di jajaran Armatim, Senin (25/1).

Sebanyak kurang lebih 400 personel yang terdiri dari awak kapal 150 orang dan 250 personel tim pelayanan kesehatan diberangkatkan untuk melaksanakan misi kegiatan kemanusiaan ke RDTL sebagai bagian dari Confidence Building Measures serta membawa misi diplomatik pemerintah Indonesia sebagai negara poros maritim yang dicanangkan Presiden RI.

Misi ini menurut Laksda TNI Darwanto, juga dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kerjasama Angkatan Bersenjata kedua negara yang telah terjalin baik selama ini.

Perjalanan menuju Pelabuhan Laut Dili Timor Leste diperkirakan akan ditempuh dalam waktu empat hari. Selanjutnya, tim akan melaksanakan kegiatan Bhakti Sosial Pelayanan Kesehatan yang dipusatkan di Pelabuhan Laut Dili.

Tim Pelayanan Kesehatan Kemhan dan TNI tersebut terdiri dari Tim Kesehatan Kemhan RI, Satgaskes TNI AD dari Tenaga Spesialis RS Gatot Subroto Ditkesad dan Yonkes 2/2 Kostrad, Satgaskes TNI AL dari RS Dr Ramelan, Yonkes 1 Marinir dan Satgaskes TNI AU dari RUSPAU Hardjoloekito dan RSAU Esnawan.

Pangarmatim menjelaskan bahwa Misi Pelayanan Kesehatan Kemhan dan TNI ke RDTL merupakan kegiatan sosial dan kerjasama antar negara. “Pada pagi hari ini kita akan memberangkatkan KRI dr Soeharso ke Timor Leste dalam rangka melaksanakan bakti kesehatan, dimana hal ini merupakan upaya untuk meningkatkan kerjasama kedua negara yang telah tejalin selama ini,” jelas Pangarmatim saat konferensi pers sebelum pemberangkatan.

Lebih lanjut Pangarmatim menjelaskan, sebanyak 250 personel termasuk para dokter diberangkatkan melaksanakan pelayanan kesehatan di Dili, RDTL.

“Perjalanan yang akan ditempuh kurang lebih selama empat hari dan disana akan melaksanakan selama dua atau tiga hari,” jelasnya.

Sementara itu Dirjen Kuathan Kemhan menambahkan bahwa pelayanan kesehatan di RDTL merupakan kegiatan pelayanan kesehatan yang baru pertama kali dilaksanakan oleh unsur dari TNI bersama Kemhan.

Ini adalah wujud dari Confidence Building Measures yang selanjutnya diharapkan hubungan dan kerjasama kedua negara bisa ditingkatkan dan saling menguntungkan terutama bagi kedua pihak, bagi kawasan dan juga dunia internasional.