:
Oleh G. Suranto, Jumat, 22 Januari 2016 | 13:26 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 323
Jakarta, InfoPublik - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan siap menjadi saksi sidang kasus korupsi Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan terdakwa Alex Usman.
“Oh saya harus, pasti datang dong. Orang saya mau bongkar,” kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (22/1).
Menurutnya, dirinya akan hadir sebagai saksi yang memberatkan tersangka. Ia menilai ada permainan dalam pembelian UPS pada tahun anggaran 2014 lalu.
“Jadi Jaksa mau minta bantu kami untuk saksi yang memberatkan tersangka, karena kan disitu kami yang bocorin ada permainan kan,” ucapnya.
Disebutkan, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mengatakan pembelian UPS adalah anggaran siluman. Oleh karena itu, ia mengganti Kepala Inspektorat DKI yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Lasro Marbun.
Ia menambahkan, Lasro Marbun sebelumnya diminta untuk mencoret anggaran yang tidak perlu. Namun dalam APBD Tahun 2014 kembali muncul mata anggaran yang tidak ada dalam pembahasan.
“Saya sudah minta dia coret anggaran yang tidak perlu. Tapi kenapa di APBD Perubahan tiba-tiba muncul UPS. Saya bilang Inspektorat jangan periksa dulu, biar BPKP yang periksa dulu,” paparnya.
