Pemkab Muba Sinkronisasikan Arah Kebijakan Pembangunan Tahun 2017

:


Oleh MC Kab Musi Banyuasin, Kamis, 21 Januari 2016 | 11:12 WIB - Redaktur: Kusnadi - 442


Palembang, InfoPublik - Pemeritah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang diwakili Asisten I, H.Rusli, mensinkronisasikan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Muba tahun 2017 dengan Pemprov Sumsel pada rapat penyampaian arah kebijakan rencana pembangunan Provinsi Sumsel tahun 2017, di ruang rapat Griya Agung Provinsi Sumsel, Selasa (19/1)

Dalam sambutannya Gubernur Sumsel, H. Alex Noerdin mengatakan bahwa dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 mendatang pembangunan infrastruktur di Provinsi Sumsel terbesar dan terbanyak ke-2 se-Indonesia

"Oleh karena itu, kita harus serius dan fokus bekerja untuk melaksanakan itu semua," tegasnya.

Arah kebijakan masih global, lanjutnya, oleh karena itu ia meminta masukan dari stake holder yang hadir baik bupati/walikota maupun instansi vertikal untuk menyempurnakan arah kebijakan yang ada untuk dirumuskan kembali.

Sementara itu, dalam paparannya kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumsel Dr. Ekowati Retnaningsih, SKM M.Kes mengatakan bahwa ada 14 arah kebijakan pembangunan Provinsi Sumsel Tahun 2017

Ke-14 arah kebijakan itu yaitu  meningkatnya ketertiban, keamanan dan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat, penanggulangan kemiskinan, berkembangnya usaha mikro, kecil dan menengah, pendidikan dan kesehatan berstandar nasional dan ASEAN (MEA), nilai tambah dan perdagangan komoditas unggulan, kerjasama riset unggulan berstandar nasional dan ASEAN (MEA), pariwisata berstandar nasional dan ASEAN (MEA), produktifitas dan nilai tambah sektor pertanian, perkebunan, kelautan dan perikanan, terbangunnya dan tertatanya infrastruktur pendukung perkembangan pertanian, partisipasi masyarakat serta kerjasama dan kemitraan dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla, berkembangnya kawasan industri sebagai simpul industri pengolahan, berkembangnya kawasan ekonomi dan pariwisata, terbangunnya dan tertatanya jaringan infrastruktur strategis pendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-api, serta kesiapan Sumsel sebagai tuan rumah Asian Games.(Beritamuba/Angga/Kus)