Mahitala Unpar Tiba di Kaki Gunung Aconcagua

:


Oleh Juliyah, Selasa, 19 Januari 2016 | 13:15 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 320


Jakarta, InfoPublik - Setelah seminggu berangkat menuju Argentina, Tim The Women of Indonesia’s Seven Summits Expedition Mahitala Unpar (Wissemu) akhirnya sampai di Los Penitentes yaitu kota terakhir di kaki Gunung Aconcagua.

Dari Penitentes itu nantinya tim akan melanjutkan pendakian menuju Confluencia via Puenta Del Inca. Los Penitentes adalah sebuah kota kecil dengan banyak penginapan. Kota ini biasa dimanfaatkan sebagai penginapan bagi pemburu Puncak Aconcagua, maupun para penggila olahraga ski.

Dari Penitentes, perjalanan itu terdapat dua alternatif basecamp yang dapat dipilih. Tim Wissemu akan beranjak ke basecamp Plaza De Mulas karena akan melalui rute normal.

"Jika tidak ada halangan tim akan dijadwalkan mencapai puncak pada tanggal 27 Januari 2016. Namun, jika nantinya mengalami halangan tim telah menyediakan hari cadangan sampai tanggal 30 Januari 2016," kata Tim Publikasi Mahitala Unpar, Alfons Yusio, dalam keterangan tertulisnya.

Selama di Argentina tim sempat berkunjung ke KBRI di Buenos Aires dan bertemu dengan duta besar RI untuk Argentina Jonny Sinaga. Dalam kunjungan ini dubes berpesan kepada tim untuk selalu berpikir ke depan, berpikir untuk kebutuhan umat manusia nantinya selagi masih muda.

Selain itu, Jonny juga meminta tim untuk selalu mau berbagi dan mau memberi untuk sesama dan terutama Bangsa Indonesia.

Setelah berkunjung ke KBRI tim juga melanjutkan perjalanan ke Mendoza selama dua hari. Selama di Mendoza tim melengkapi semua kebutuhan makanan dan keperluan alat pendakian serta menyelesaikan semua urusan administrasi pendakian. Tim juga bertemu dengan beberapa pendaki dari rombongan Asia tenggara. Terdapat Khoo Swee Chiow seorang pendaki legendaris Asia Tenggara asal Singapura.

Setelah berhasil mengibarkan bendera merah putih di Gunung Carstensz Pyramid, Papua, Indonesia pada Agustus 2014 dan Gunung Elbrus, Rusia serta Gunung Kilimanjaro, Tanzania pada Mei 2015 lalu, Mahitala bersiap melanjutkan petualangannya menuju Gunung Aconcagua (6.962 mdpl) di Argentina, yang merupakan puncak tertinggi di Benua Amerika Selatan dan puncak tertinggi kedua dalam rangkaian seven summits setelah Gunung Everest.

Lima tahun silam tepatnya pada 9 Januari 2011 Sofyan Arief Fesa, Xaverius Frans dan Broery Andrew Sihombing tiga dari empat orang anggota Indonesia Seven Summits Expedition Mahitala Unpar (ISSEMU) berhasil menggapai puncak Gunung Aconcagua yang kemudian pada 29 Januari 2011 menyusul Janatan Ginting anggota terakhir dari Tim WISSEMU yang menyelesaikan pendakian ini.

Sekarang terdapat tiga orang pendaki wanita yang memiliki mimpi untuk kembali mengibarkan bendera merah putih di Puncak Gunung Aconcagua. Fransiska Dimitri Inkiriwang (22), Mathilda Dwi Lestari (22), dan Dian Indah Carolina (20), tiga mahasiswi aktif Universtias Katolik Parahyangan yang tergabung dalam Tim The Women of Indonesia’s Seven Summits Expedition Mahitala Unpar.