:
Oleh MC Kabupaten Bogor, Senin, 18 Januari 2016 | 13:24 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 366
Cibinong, InfoPublik - Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bogor, Wawan Munawar Sidik, mengingatkan peserta upacara akan padatnya agenda-agenda pemerintahan daerah. Hal tersebut dikatakannya saat memipin upacara kesadaran di Halaman Kantor Diskominfo, Senin, (18/1).
“Agenda pemerintah daerah cukup padat, baik terkait dengan pelaksanaan tahapan perencanaan tahun 2017, pertanggungjawaban kinerja tahun 2015, maupun persiapan pelaksanaan kegiatan - kegiatan tahun 2016 di lingkup SKPD masing¬masing, termasuk yang berhubungan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pihak ketiga, baik fisik maupun non fisik”, terang Wawan.
Ia menambahkan, Bupati Bogor berpesan agar pelaksanaan agenda perencanaan tahun 2017, seluruh SKPD memfokuskan diri pada pencapaian target 25 penciri termaju yang menjadi indikator pencapaian visi dan misi daerah, terutama untuk menuntaskan target¬ target yang belum terealisasi sampai dengan tahun 2015 serta mempersiapkan ketercapaiannya hingga akhir periode RPJMD tahun 2018.
“Bupati juga mengingatkan kepada seluruh kepala SKPD untuk senantiasa mengikuti perkembangan perubahan peraturan perundang-undangan yang berlaku, mengingat pada tahun 2016 ini ditargetkan akan diberlakukan sejumlah peraturan-peraturan baru sebagai penjabaran dari undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah yang tentunya harus direspon cepat dalam implementasi tugas pokok dan fungsi serta program dan kegiatan SKPD”, tambahnya.
Salah satu agenda perencanaan yang harus dilaksanakan pada bulan Januari ini, lanjut Wawan, adalah penyusunan rancangan rencana kerja (renja) SKPD pasca disampaikannya rancangan awal RKPD pada minggu ketiga bulan Januari. Disamping itu, mulai tanggal 25-28 januari dan 1-4 Februari 2016 akan dilaksanakan musyawarah perencanaan pembangungan (musrenbang) RKPD di kecamatan.
“Bupati Bogor menegaskan, pihaknya meminta agar seluruh camat dan jajarannya dapat mempersiapkan dengan sebaik-baiknya. Dalam hal ini, seluruh SKPD teknis memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaring aspirasi seluruh pemangku kepentingan di tingkat kecamatan, sehingga mempengaruhi kelancaran pelaksanaan musrenbang di setiap kecamatan. Oleh karena itu, bupati tidak ingin mendengar ada SKPD yang tidak hadir dalam pelaksanaan musrenbang RKPD kecamatan”, ujarnya.(Rido/Eyv/Diskominfo Kabupaten Bogor)
